Tasikmalaya - Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang berpusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, menggoyang sejumlah wilayah. Getarannya terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.
Durasi gempa sekitar 35 detik itu juga dirasakan di Bandung dan Yogyakarta. Menurut Badan Meterologi dan Geofisika, gempa ini berpotensi tsunami karena kedalaman gempa 32 kilometer.
Kepanikan warga terjadi di pusat perkantoran Kebayoran Center, Velbak, Jakarta Selatan. Puluhan karyawan berhamburan keluar kantor.
Di sepanjang Jalan Sudirman Jakarta, karyawan perkantoran juga menuju lokasi lapang. Getaran gempa terasa di hampir seluruh wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok.
Mulai dari gedung BRI sampai Hotel Meredien ribuan orang menyemut di pinggir jalan. Jalur lambat menjadi macet total dipadati orang yang menunggu gempa reda. (HAYATI MAULANA NUR - Tempo)
Gara Gara Gempa, Pengunjung Mal Terluka (Cirebon)
Guncangan gempa yang berpusat di Tasikmalaya, Rabu (2/9) sore, dirasakan hingga wilayah Cirebon, Jawa Barat. Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter ini membuat warga Cirebon panik. Mereka langsung berhamburan keluar dari rumah karena khawatir gempa akan menimbulkan korban jiwa.
Kepanikan juga terjadi di pusat perbelanjaan grosir Cirebon (PGC). Para pengunjung langsung keluar mal setelah mengetahui ada gempa. Akibat berdesak-desakan keluar mal, beberapa pengunjung terluka karena terjatuh dan terinjak pengunjung lain. Tiga pengunjung mal terpaksa dibawa ke rumah sakit. Kini mereka masih menjalani perawatan di RS Pelabuhan Cirebon.
Gempa juga merusak atap plafon di lantai tiga PGC. Agar tidak membahayakan pengunjung, pihak pengelola pertokoan langsung menutup kegiatan perdagangan di lantai dua dan tiga. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan lainnya akibat gempa tersebut.(IAN/VIN Liputan 6)
15 Orang Tewas, 112 Orang Luka-Luka
Hingga pukul 19.30 WIB, Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan (PPK Depkes) melaporkan 15 orang tewas akibat gempa 7,3 SR yang berpusat di Laut Selatan Tasikmalaya. Selain itu tercatat 112 orang mengalami luka-luka di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Wafat 15 orang, di Cibinong dan Cianjur 5 orang, Banjar 6 orang, dan Garut 4 orang,” ujar Kepala Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan (PPK Depkes), Rustam S Pakaya dalam pesan singkat yang diterima redaksi detikcom, Rabu (2/8/2009).
Sementara itu di Jawa Barat tercatat ada 83 orang yang mengalami luka-luka. Sementara di DKI Jakarta ada 29 orang.
“Yang dirawat di RS Jakarta 16 orang, MMC 9 orang, RS Pertamina 4 orang,” ungkapnya.
PPK Depkes juga melaporkan ada beberapa gedung dan rumah yang roboh di Jawa Barat akibat bencana ini. “Saat ini bantuan dari Depkes bersama Timkes Bandung on the way,” pungkasnya. (Detik)
Popularity: 10% [?]

