Related Posts
-
Perkembangan Senapan Sniper Setelah Perang Dunia ke 2
Dalam Perang Dunia ke 2 perlombaan teknologi senjata berlangsung dengan sangat cepat, dimulai dengan diketemukannya radar, artileri roket, pesawat jet, bazooka, senapan serbu, peluru kendali dan lain-lain yang diakhiri dengan bom atom. Senapan sniper juga berkembang dengan pesat, dimulai dengan Rusia yang mengeluarkan senapan sniper semi automatic pertama didunia Tokarev SVT38 (kemudian digantikan SVT40).
-
Dilemma Embargo Militer
Embargo pesenjataan oleh negara-negara seperti AS, Inggris, Jerman dan beberapa negara Eropa Barat lainnya sangat berpengaruh kepada keberadaan Alut Sista TNI dewasa ini. Setelah hampir sepuluh tahun berlakunya embargo terhadap Indonesia tersebut menjadikan beberapa Alat Peralatan TNI menjadi tidak efisien. Bukan saja dikarenakan kesulitan dalam perawatan dan pemeliharaan peralatan yang ada, bahkan untuk membeli peralatanh …
-
Seragam Baru Tentara Rusia
Menteri pertahanan Rusia baru-baru merilis seragam baru untuk AB Rusia. Seragam baru ini diresmikan langsung oleh presiden Rusia, Vladimir Putin. Seragam yang dirancang Valentin Yudashkin ini resmi menjadi seragam Angkatan Bersenjata Russia. Yang menarik untuk gue, kata-kata menteri pertahanannya yang bilang Rusia butuh seragam yang lebih trendy. Atau komentar presidennya yang bilang “The garments are …
-
Persyaratan Umum Prajurit TNI
Prajurit TNI AD,direkrut dari masyarakat umum dalam upaya memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD. Untuk memperoleh prajurit baru yang berkualitas serta mampu memenuhi tuntutan tugas, maka penyediaan prajurit dilaksanakan melalui penerimaan dan pengerahan dengan kegiatan-kegiatan pengujian atau penyaringan berdasarkan persyaratan yang ditentukan. Persyaratan Umum untuk menjadi prajurit adalah: Warga negara Republik Indonesia Bertaqwa kepada Tuhan Yang …
-
Kekuatan Militer Indonesia
Indonesian Military Strength (Kekuatan Militer Indonesia) Seringkali, kita merasa kecil dan tidak mampu jika mengingat kekuatan militer Indonesia yang mungkin sedikit (atau banyak??) tertinggal bahkan dengan negara tetangga-tetangga kita. Lihat saja komentar-komentar yang muncul ketika ada konflik di Ambalat, dll. Ada yang berteriak-teriak patriotik, tapi banyak pula yang nyinyir menyindir peralatan militer kita (alutsista), kemampuan, …