Siswi kelas 2 SMEA Bhakti Taruna Kota Bogor, Yusi Marlina, 17, ditangkap polisi. Warga Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ditahan di Polsek Bogor Selatan karena diduga membunuh bayinya.

Yusi nekat membunuh bayi hasil hubungan gelapnya dengan Fatma saat kandungannya memasuki delapan bulan.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, pelaku mengeluarkan bayi hasil hubungan gelap dengan kekasihnya itu dengan cara menarik bayi di dalam kandunganya itu dengan posisi berdiri saat berada dalam kamar mandi rumahnya 14 April 2009 lalu.

Bayi yang kepalanya keluar, lalu ditarik secara paksa. Saat berada di luar bayi masih bernapas. Namun karena diliputi ketakutan, pelaku lalu memasukkan bayinya ke dalam tas kresek yang sudah disediakan.

Guna menghilangkan kecurigaan, pelaku meminta ibunya untuk membeli pembalut dengan alasan dirinya sedang datang bulan. Pelaku juga semula berniat membawa bayinya ke seorang dukun beranak namun urung dilakukan.

Usai membungkus bayinya dalam kresek hitam, pelaku menelpon Fatma, kekasihnya untuk datang ke rumahnya dengan alasan sedang ada acara makan ikan bakar.

Fatma yang tidak curiga, lalu mendatangi rumah kekasihnya itu. Saat tiba, Fatma lalu dikasih kresek yang menurut penuturan pelaku, isinya adalah ikan kakap.

“Karena baunya bukan seperti ikan, saya lalu membukannya. Saya kaget, karena di dalamnya ternyata orok yang masih penuh darah..” ujar Fatma saat dimintai keterangan di Mapolresta Bogor, Jalan Kedung Halang Bogor Utara Kota Bogor Senin 1 Juni 2009.

Dia menambahkan, dirinya siap bertanggung jawab dan menjadi ayah atas kehamilan kekasihnya itu.

Marlina, ibunda pelaku kepada tim penyidik menuturkan, dirinya sempat mendengar suara aneh saat anaknya memasuki kamar mandi.

Namun kecurigaan ini ditepisnya, karena dirinya disuruh pelaku membeli pembalut.

“Pikir saya dia datang bulan. Saya dibuat kaget, saat Fatma datang dan membuka isi kresek yang ternyata orok," kata dia.

"Fatma bilang, ini cucu nenek dan bukan ikan kakap seperti yang diutarakan Yusi Marlina," tambahnya.

Akhirnya mereka sepakat untuk memakamkan di belakang rumah usai dimandikan dan diberi kain kafan.

Kasat Reskrim Polresta Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Irwansyah mengatakan, pelaku kini ditahan di Mapolresta Bogor, guna dimintai keterangan.

Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku, tidak sengaja membunuh bayinya. Karena merasa panik saat bayinya sudah keluar sewaktu hendak buang air kecil dan malu serta takut dengan orangtuanya.

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

Sumber: VivaNews





Posted by on June 1, 2009

Leave a Reply

hunter humidifier