Irwan H. Nuswanto Rotating Header Image

Nagrek Macet 13Km


Arus balik yang mulai terjadi hari ini membuat jalur utama di Jawa Barat tersendat. Antrean panjang mulai terjadi dari arah Garut menuju Nagrek, Kabupaten Bandung. Di jalur ini kendaraan mengular hingga 13 km. Sebelumnya antrean sempat mencapai 18 km.

Pantauan VIVAnews hingga pukul 23.00 WIB, Selasa 22 September 2009, penyebab antrean karena banyaknya persimpangan jalan yang menyebabkan laju kendaraan menjadi lambat. Di sepanjang jalur Garut menuju Nagrek yang panjangnya sekitar 25 km sedikitnya ada lebih dari lima persimpangan.

Kepadatan kendaraan yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB ini juga akibat banyaknya kendaraan dari arah Tasikmalaya yang dialihkan melalui jalur Garut. Hal itu terlihat dari banyaknya bus dari Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta.

Akibat padatnya kendaraan, jarak tempuh menjadi sangat panjang. Mobil harus menempuh waktu hingga berjam-jam, sedangkan kendaraan roda dua yang biasanya membutuhkan waktu 15 menit harus menempuh waktu lebih dari satu jam.

Meski terjadi antrean, jajaran kepolisian belum memberlakukan pengalihan arus kendaraan dari arah Garut melalui jalur alternatif menuju Bandung, yakni Cijapati.

Kabag Ops Polwil Priangan AKBP Suhermin memprediksi padatnya kendaraaan selain banyak warga yang menuju kawasan wisata di Garut juga akibat arus balik yang mulai terjadi. Di Garut sendiri ada sejumlah kawasan wisata favorit warga, seperti pemandian Cipanas, Situ Cangkuang, Situ Bagendit, Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang. Kawasan wisata ini selalu dipadati pengunjung setiap libur Lebaran. (VivaNews)

Mau lihat Arus Balik ke Jakarta? Silahkan klik disini...

Related posts:

  1. Gempa 7,3 Skala Richter di Tasikmalaya
  2. Sudah 17.000 Bangunan Rusak Akibat Gempa
  3. Dilarang Pakai Rok Mini
  4. Hotline Penanggulangan Gempa Tasikmalaya
  5. Bisnis Lapangan Futsal

Leave a Reply