Dalam acara AUSA 2005 Annual Meeting and Exposition yang berlangsung antara tanggal 3 sampai 5 Oktober 2005 di Washington Convention Center, Washington, DC. Terbertik informasi bahwa saat ini pihak Angkatan Darat dan Korps Marinir Amerika Serikat sedang mencari kendaraan baru untuk menggantikan kendaraan jeep type Hummer atau HMMWV.
Alasan untuk mencari pengganti HMMWV ini antara lain setelah dilakukan berbagai evaluasi atas kinerja kendaraan tersebut selama operasi di Iraq sejak tahun 2003. Masih banyak kendala dan kekurangan pada kendaraan HMMWV ini dan bahkan juga banyak memakan korban dipihak pengguna.
Kendaraan buatan AM General ini akan semakin sulit untuk bergerak lincah apabila badan kendaraan diberikan lapisan pelat baja (add-on armour plate), terlebih lagi untuk beroperasi di medan berpasir.
Pihak Angkatan Darat Amerika Serikat dalam hal ini diwakili oleh Pusat Transportasi (US Army Transportation Center) telah mengajukan konsep untuk pengganti HMMWV atau Humvee ini, demikian juga halnya dengan pihak Korps Marinir (USMC) yang telah mengoperasikan jeep Humvee sejak tahun 1985. Pihak USMC telah mengembangkan konsep yang disebut sebagai Combat Tactical Vehicle atau Kendaraan Tempur Taktis, sementara untuk konsep Angkatan Darat (US Army) disebut sebagai Light Tactical Vehicle atau Kendaraan Taktis Ringan. Namun sesungguhnya konsep tersebut merupakan konsep kendaraan yang sama.
Pihak US Army dan USMC telah mendapat desakan dari pihak Kongres untuk memulai program pengembangan secepatnya pada tahun 2007 mendatang. Untuk tahap lanjut dari pengembangan konsep akan dibuka pelelangan terbuka kepada pihak Industri, dan selanjutnya setelah evaluasi konsep prototype akan dilakukan pelelangan untuk produksi masal. US Army dan USMC akan memerlukan ribuan unit kendaraan pengganti Humvee ini, dan pelaksanaan penggantian akan dilakukan secara bertahap.
Konsep awal yang diungkapkan pada kesempatan konverensi AUSA adalah kendaraan taktis ringan dengan system V-shaped ?hull' dengan tujuan dapat mendefleksi efek ledakan yang timbul di jalan, demikian juga dengan system proteksi yang mampu mendefleksikan lemparan granat atau tembakan granat/roket kearah kendaraan.
Untuk meningkatkan kemampuan proteksi kendaraan ini nantinya dapat dipasangi lapisan plat baja tambahan (add-on armour plate kit) yang dapat dilakukan oleh personil dalam jumlah terbatas dan dalam waktu yang singkat.
Saat penulis berada di Perancis akhir September lalu, ada pihak industri kendaraan taktis yang membenarkan bahwa kinerja Humvee di Iraq dapat dikatakan cukup buruk. Terlebih lagi apabila ditambahi beban berupa lapisan pelat baja pada body kendaraan, kemampuan gerak kendaraan akan menjadi kurang lincah.
Sementara itu salah satu Industri Kendaraan Tempur di Eropa tengah berhasil mengembangkan kendaraan taktis ringan sejenis Humvee yang kemampuannya lebih tinggi. (Redaksi (MAH).
Related posts:




