Nggak nyangka. Suatu hari Mas Rizal Mantovani dari Dreamscape menelpon ke AirsoftLand.
Pada intinya, Mas Rizal ingin mengajak Code 4 Team untuk berpartisipasi dalam pembuatan video klip “Bintang di Surga” milik Peterpan.
Wuih!!! seru juga kalau bisa begitu ya? Kebayang aja Code 4 jadi pemain sinetron! Andre selaku ketua Code 4 Wargame Club saat itu, dan Raya sebagai PR dari Code 4 Wargame Club segera bertindak. Bertemu dengan Mas Rizal hari itu juga, dan segera melakukan ‘mobilisasi’ Code 4 dalam tempo 2 hari saja!!!
Segera, Code 4 TRU (Teatrical Re-enactment Unit) salah satu sub-divisi untuk ngeceng-ngecengan Code 4 diaktifkan
kembali, personil Code 4 diundang dan langsung di brief keesokan harinya.
- Download video klip-nya disini (.wmv format medium res. 28 Mb)
Ini petikan dari tulisan Mas Raya di situs Code 4 Team (http://www.code4team.com )
Dua hari bukanlah waktu yang panjang untuk menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Dibutuhkan tak kurang dari 2 stick TRU entry team, 2 TRU high ground team dan police patrolmen dengan gear yang otentik, seragam dan rapi!
Harus mengumpulkan dulu anggota yang bisa bolos ngantor di hari Jumat, lalu cek perlengkapan masing-masing, mengatur saling silang pinjam, koordinasi waktu dan titik kumpul belum lagi ada beberapa property yang harus di cat dulu. Dibuatlah janji untuk bertemu dengan Rizal Mantovani di Airsoftland Proshop keesokan harinya.
Selasa, 16 Agustus: Pertemuan Awal
Mas Rizal menjelaskan ide dan rencana klipnya di Airsoftland kepada Andre dan Raya dari selaku Ketua dan Humas Code 4. Mendengar keseriusan rencana Rizal, reaksi kami adalah dua, semangat namun juga senewen! Kita tahu ini akan menjadi sesuatu yang luarbiasa, apalagi kali ini Rizal akan menggunakan film! Bukan video!
httpv://www.youtube.com/watch?v=_QHXgie7OVw
Namun karena itu pula menjadi cukup menegangkan, satu saja, soal waktu yang sangat amat pendek untuk persiapan. Selain kelengkapan, juga ada faktor profesionalisme. Tentunya kali ini Code 4 akan bertindak sebagai tenaga professional yang tidak main-main. Ini tantangan terbesar TRU selama ini. Rizal menyiapkan 2 unit patrolcar black & white, 2 unit fire engine dan sebuah “panser” APC mengepung lokasi.
Code 4 TRU Red Team kembali turun dengan 5 personil dengan M4A1, TRU Blue Team juga 5 orang namun memakai MP5, High Ground Team akhirnya mengerahkan 2 solo sniper. Yang unik kali ini adalah mas Rizal meminta kita juga menampilkan elemen LAPD, bukan cuma patrolman tapi juga detektif!
Artinya semakin banyak lagi yang kita harus siapkan. Semangat makin tinggi, belanja dadakan dilakukan di siang hari, koordinasi pun dilakukan di malam hari.
Rabu, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Yang Sibuk
Setelah upacara 17-an di pagi hari, dimulailah pengumpulan property. Pinjam meminjam mengharuskan kami keliling menjemput berbagai prop dan gear, namun banyak juga yang langsung mengantar. Police vest, Tac-vest, AEG, GBB, pads, holsters, pouches, semuanya!
Karena skenarionya ini adalah polisi-polisian maka helm yang dipakai pun harus PASGT semua, langsunglah dibeli beberapa buah untuk melengkapi teman-teman yang belum punya dan langsung di cat hitam flat. Energi lumayan habis di hari libur itu namun semangat membuat lupa akan lelah.
Kamis, 18 Agustus: No Turning Back
Dalam ‘gig’ macam ini, prioritas TRU adalah menghubungi anggota Code 4 yang paling terbiasa bekerja cepat dan proaktif atau dapat langsung mengkonfirmasikan komitmen dalam acara. Soalnya ini bukan main-main! Yang penting jumlah minimum requirements terpenuhi dulu. Hari Kamis, jumlah minimum ‘aman’ sudah terpenuhi, sekedar untuk safety kami tambahkan satu lagi personil senior di tiap elemen.
Bicara senior, senang sekali melihat banyak Code 4 senior “Angkatan Cibubur” yang ikut, dari Irwan H. Nuswanto, Ony, Momo sampai Donny Lee. Bahkan dengan kehadiran Joe Tjahjadi yang mampir sebelum ke kantornya di daerah cileungsi, lengkap sudah bapak-bapak Founding Fathers alias pendiri Code4. Unik juga, seperti reuni saja, apalagi dengan lokasi syuting yang mendadak pindah ke Cibubur.
Sorenya Rizal menghubungi, ada problem. Penggunaan APC dibatalkan karena lokasi shooting pindah keluar Jabotabek. Sayang sekali, kalau saja Code 4 tahu beberapa jam sebelumnya mungkin kami bisa mencoba membantu menghubungi sana-sini, siapa tahu bisa.
Sampai malam kami masih saling koordinasi, tapi tentunya hampir mustahil mendapatkan APC dalam waktu singkat. Ketika Code 4 menanyakan kepastian shooting Rizal menjawab dengan semangat, “Oh itu sih udah pasti mas, no turning back”.
Tempat berkumpul ditentukan di 3 rumah anggota yang kemudian akan rendezvous di McD Cibubur di Jumat pagi pukul 0615. Code 4 TRU sudah harus berada di lokasi pada pukul 0700. Rasanya tidak ada yang bisa tidur malam itu, dan itu baik-baik saja karena masih ada beberapa pe-er lagi, Mario pun sibuk mengecat sisa PASGT yang belum hitam, belum lagi shield.
Waktu tinggal 6 jam, di rumah Irwan “Hie-man” Hanjaya listrik mati. Andre menginap di rumah Annaz, sementara Haryo mengkonfirmasikan jumlah personil yang akan berangkat dari rumahnya.
Jumat, 19 Agustus Dini Hari:
Sekitar pukul 3 dini hari listrik baru menyala di rumah Hie-man, dan ketika Raya bersiap di pukul 4 subuh, mendadak rumahnya gelap total karena listrik padam. Boy yang berjanji tiba subuh belum ada kabar, sementara Mario tertidur kelelahan. Bukan hal mudah mengumpulkan gear tanpa penerangan yang cukup, sementara jadwal ketat dan jarak yang jauh tidak memberi ruang bagi kesalahan atau kelupaan… Time is running out…
Peterpan Bintang Di Surga
Masih ku merasa angkuh
Terbang kenanganku jauh
Langit kan menangkapku
Walau kan terjatuh
Dan bilasemua tercipta
Hanya untukku merasakan
Semua yang tercipta
Hampa hidup terasa
Lelah tatapku mencari
Arti untukku membagi
Menemani langkahku
Namun tak bererti
Dan bila semua tercipta
Tanpa harus ku merasakan
Cinta harus ku merasakan
Cinta yang tersisa
Hampa hidup terasa
Bagai bintang di surga
Dan seluruh warna
Dan kasih yang setia
Dan cahaya nyata
Oh bintang di surga
Berikan cerita
Dan kasih yg setia
Dan cahaya nyata…
Download video klip-nya disini (.wmv format medium res. 28 Mb)
lagu ini bagus sekali nggak sangka arile bisa bawakan lagu ini sebegitu enak di
dengar aku aja bisa bawa ka lagu bingtan di surga peterpan semoga arile bisa terus bawakan lagu ini seperti yg dulu ya arile LANGTJUUUUUUUUUUUUUUU
tingkatka.aril