Sebelum beranjak lebih jauh dengan tragedi kemanusian yang mengerikan di Lebanon (Palestina) dewasa ini, marilah kita sedikit merunut kepada peristiwa yang mengawalinya.

menawan 2 orang tentara dan menewaskan 8 orang tentara Israel.

Sebagai balasannya, Israel melakukan perlawanan dengan mengerahkan kekuatan darat, laut dan udara dengan menyerang 8 basis Hezbollah dan 5 (lima) buah jembatan di selatan Lebanon.

 Hezbollah membalasnya dengan meluncurkan lusinan roket ke beragam wilayah utara Israel seperti Nahariya, Safed dan Haifa. Pada hari ini, Israel juga memblokade perairan Beirut dan terus melakukan penyerangan terhadap kota-kota Lebanon hingga malam hari.

Pihak yang bertikai

Israel
Pemerintah Israel memastikan bahwa negara mereka tidak bernegoisasi dengan teroris (teroris mane, Bang?). Israel menyiapkan pasukannya di dua medan pertempuran, yakni Jalur Gaza dan perbatasan Israel-Lebanon dengan alasan disanalah tentara mereka ditawan atau diserang oleh Hezbollah

Hezbollah
Adalah partai di Lebanon yang didirikan setelah invasi Israel (1982). Partai yang didukung oleh Iran dan beberapa negara lain ini dianggap organisasi teroris oleh Amerika dan Israel.

Lebanon
Lebanon mengakui bertanggung jawab atas serangan Hezbollah yang mengawali peperangan ini, tetapi mengaku tidak dapat menghentikan Hezbollah dalam aksinya tersebut.

Tuntutan

Israel
Bersembunyi pada resolusi 1559 Dewan Keamanan PBB (DK), Israel memiliki 3 (tiga) tuntutan, yakni:

1. Kembalikan/pulangkan tentara Israel yang ditawan Hezbollah.
2. Selesaikan permasalahan dengan tenang dan damai (katanya).
3. Singkirkan Hezbollah dari daerah-daerah bertikai.

Untuk alasan memulai peperangan menggunakan resolusi DK PBB, tapi disuruh berhenti kok nggak mau ya?  <g>

Hezbollah
Hezbollah (sebelum perang) menuntut pembicaraan damai untuk pertukaran tentara Israel yang ditawan Hezbollah dengan anggota Hezbollah yang ditawan di penjara-penjara Israel.

Kekuatan Persenjataan

Data Jane's juga menyebutkan bahwa kekuatan perang Lebanon adalah sbb:

(unfinished)