Search

User Info

You are connecting to this site from: 38.103.63.60

Who's Online

We have 39 guests online
Home Consciousness Demo Anti-Israel itu untuk apa sih?
Demo Anti-Israel itu untuk apa sih?
User Rating: / 1
PoorBest 
08 Aug 06

Image
Foto: Hidayatullah.Com

 

Belakangan ini, demo Anti-Israel (atau Anti-Amerika) semakin marak dimana-mana.

 

Demonstrasi, protes, pernyataan sikap, penggalangan massa atau sampai yang lebih konkrit seperti pengiriman pasukan dilakukan dimana-mana.

 

Lalu, semua itu untuk apa sih?

I'm not againts demonstration! gue juga bukan pro-Israel atau pro-Amerika. Itu semua sah-sah saja menurut gue. Gue cuma mencoba berpikir dari sisi lain, yang mungkin cuma pikiran gila aja. Tapi menurut gue worth to think-lah.. Yang gue tanyakan bukan kenapa mesti berdemo, protes, ribut-ribut mau jihad, dll. I'm not againts that! I'm on your side.

 

Yang menjadi pertanyaan gue, untuk apa semua ini??

 

Menurut gue, terciptanya kondisi kebencian global terhadap Amerika dan Israel adalah 'sesuatu' yang memang diinginkan oleh 'tangan-tangan besar' yang menjalankan roda dunia ini. Tangan-tangan industrialis dan kapitalis yang akan mengeruk keuntungan dari semua ini.

 

Keuntungan apa? .. Keuntungan finansial!!

 

Dengan adanya kebencian global, tentu hasil akhirnya adalah konflik yang lebih besar. Konflik regional, konflik rasial, konflik agama, bahkan mungkin konflik multinasional yang dapat menjurus ke Perang Dunia III!

 

Dengan adanya konflik, terjadi pergerakan dalam roda ekonomi, berarti ada stimulus terhadap perekonomian. Dengan stimulus tersebut, industri memperoleh keuntungan besar. Dengan keuntungan besar tentu para kapitalis dapat tetap 'membeli' sebuah negara dengan kekuatan finansialnya. Dan tetap dapat mengatur negara atau perang-perang berikutnya.

 

Kenapa 'mereka' mesti repot memikirkan korban jiwa? kehancuran yang ditimbulkan? protes yang dilancarkan, dll?

 

Tangan-tangan besar tersebut tidak pernah disalahkan kok? Yang disalahkan, dihujat, didemo, dimusuhi tetap saja bidak-bidak mereka, yakni; Amerika dan Israel!

 

Bayangkan ini:
Kalaupun Lebanon hancur lebur, atau bahkan Israel atau Amerika sampai luluh lantak!! (barangkali), selalu ada yang diuntungkan dengan kondisi tersebut.

 

Peta cadangan minyak dunia

 

Lebanon di-invasi Israel tahun 1982. Hingga saat ini, 24 tahun kemudian perhatikan pertumbuhan ekonomi yang terjadi disana. Perhatikan pekerjaan konstruksi yang terjadi disana, pembangunan infrastruktur, pemulihan ekonomi, hingga peralatan perang yang terakumulasi dalam 24 tahun ini bukan hal yang murah.

 

Siapa yang membangun Lebanon? siapa yang membangun infrastruktur disana? siapa yang meminjamkan uang ke Lebanon?
Siapapun itu, hal tersebut menciptakan pertumbuhan ekonomi kan???

 

Coba perhatikan siapa saja perusahaan-perusahaan yang berkiprah disana? Banyak perusahaan Amerika, Eropa, Asia (yang mungkin saja kepemilikan perusahaannya juga dimiliki oleh Israel) turut membangun disana.

 

Bagi mereka, kalau toh Lebanon hancur, selalu ada kesempatan untuk membangun kembali. Artinya, selalu ada kesempatan untuk memperoleh keuntungan lagi.

 

Bayangkan kalau konflik meluas hingga melibatkan Iran, Siria, Libya, atau mungkin lebih besar lagi hingga melibatkan negara-negara muslim lain dan Eropa!

 

Bayangkan kehancuran yang didapat??!! Pasti gila-gila'an hancurnya!

 

Pada saat itu, justru terjadi banyak proses perniagaan, seperti pembangunan kembali, berapa banyak uang yang terlibat kalau harus bangun banyak gedung? rumah? jalan? jembatan, dll?

 

Dengan kehancuran seperti itu, industri apapun pasti bakal memperoleh order besar. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan sudah jelas akan terlibat banyak. Apalagi industri militer yang harganya nggak murah?

 

Logikanya, Kalau dasarnya kebencian, permusuhan, kezaliman dan semua mau menciptakan kiamat. Kan mudah saja?
Tekan salah satu tombol rudal nuklir, musuh atau sasaran akan hancur lebur. Masalah selesai!!

 

Secara ekonomi, dengan mengirim satu (atau beberapa rudal) cost-nya pasti lebih rendah ketimbang perang berbulan-bulan (atau bertahun-tahun). Kalau dasarnya ingin menang, lalu kenapa yang dipilih perang konvensional?

 

Bayangkan berapa pesawat yang bekerja? helikopter? kapal laut? kapal selam? berapa bahan bakarnya? berapa bom atau pelurunya? belum lagi tank? rudal? roket? peluru? atau tentaranya? Belum lagi orang sipil yang terlibat. Dari pabrik senjata, pabrik seragam, pabrik sepatu, pabrik pesawat, rumah sakit, cargo, dll?

 

Lebih banyak kegiatan ekonomi dalam perang konvensional ya?

 

Foto: Kevin Sites

 

Bagaimana dengan korban jiwa??

Bagi mereka, tangan-tangan besar tersebut, korban jiwa bisa dianggap 'collateral damage' atau mungkin pembenaran dari teori Thomas Robert Malthus dalam bukunya "An Essay on the principle of population" yang salah satunya menyebutkan bahwa, "Manusia bertambah sesuai deret ukur, sedangkan makanan sesuai deret hitung. Yang bisa menyelaraskannya adalah bencana alam, wabah penyakit atau peperangan"

 

Mungkin bagi mereka (mana tahu hal ini sudah dihitung), dengan menciptakan peperangan, jumlah penghuni bumi masih bisa diatur, atau diatasi oleh mereka. Kalau tidak ada perang, bagaimana bumi mengurangi manusianya? mau menunggu bencana alam? atau wabah penyakit? Mana tahu juga kalau bencana alam dan wabah penyakit sudah bisa dibuat atau diatur oleh 'mereka'??

 



Comments (10) >>
...
written by Adhi, February 10, 2007

SETUJU....!!!

...
written by Fuad Lutfi, March 07, 2007

mungkin bukan againts kali ya mas tapi againts

...
written by wahyu hidayat, April 23, 2007

ya kalo menurutku si itu nunjukin kepedulian sesama muslim aja. kan muslim itu bagai satu tubuh, kalo yang satu sakit, yang lain pasti ngerasain sakit juga. Ya toh?? Makanya, karena kita di sini cuma bisa demo, ya kita demo aja. Trus salh satu tujuannya juga buat ngunjukin kekjaman zionis dan sekutunya (AS)kepada masyarakat. kan mas irwan tau sendiri, media di sini ga ada yang berit*in tentang palestina and libanon dg objektiv. Pasti nguntungin si zionis mulu. Kayanya gitu aja deh mas ;D

...
written by wahyu, April 26, 2007

hidup hitler.... eh salah..salah sorry... ;D

...
written by sastro, June 08, 2007

untuk orang kurang kreatif, kurang kerjaan, kurang wawasan.
semoga orang-orang yang kelebihan kreatifitas, kelebihan kekerjaan, kelebihan wawasan dan dihormati para demonstran menolong mereka. bukan malah ngompori bin menjerumuskan.

...
written by Yudith, July 20, 2007

Sebenernye sih ada beberapa poin loe yang bener bru. tapi gue yakin kalo bencana alam dan wabah penyakit ngga akan di buat sama mereka. dan yang jelas memang kalo pun kita sebagai bangsa mau ikut perduli jangan kebanyakan teriak di jalan. Action bozzzzzz.....Action...... Jangan NATO!!!!!!!!

...
written by xx, July 25, 2007

Sok mikirin banget...jangan dibikin pusing...

...
written by pakne ihsan, August 05, 2007

saudara...
apa jadinya jika saat bencana aceh kemarin...
tidak ada sedikitpun solidaritas dari negara-negara tetangga dan dunia?
bagaimana perasaanmu?
coba juga rasakan jika banyak warga tetangga yang demo keprihatinan atas korban lumpur lapindo saat ini?
saya rasa hati andapun sedikit lebih lega..
ada yang perhatian...
itu support moral kawan.
walau mungkin tidak terukur secara materi... namun perasaan diperhatikan.
ada saudara dibelahan bumi lain yang peduli.
akan banyak pengaruh kejiwaannya dalam ketabahan.
dalam ketegara.
paling tidak itulah yang mungkin dilakukan oleh kita yang diindonesia. sebagai warga tentunya.
karena tak mungkin untuk ngangkat senjata ngebom israel.
so ...
bila tidak bisa membantu.
janganlah menghakimi saudaramu yang mencoba memberikan bantuannya.
semoga bermanfaat.

...
written by imam, September 25, 2007

kata2 yang bijak dari pakne ihsan.. Benar sekali kata beliau..setidaknya dengan action yang dapat kita lakukan adalah tindak dari kepedulian dan support kita terhadap mereka...perasaan diperhatikan adalah perasaan yang lumrah bagi setiap insan... :)

...
written by Rara, October 19, 2007

ralat buat imam.. demonstrasi sama sekali bukan action.. ngerti kan arti kata demonstrasi??

Write comment


Write the displayed characters


Powered by Azrul's Jom Comment
 
< Prev   Next >

Irwan's Profile


Bookmarks Us




Tell a Friend