|
BPO! Gemes banget sama yang namanya Business Process Outsourcing. Atau bahasa Indonesia kerennya perusahaan paruh kerja. Mungkin kebanyakan baca kali ya? Mungkin pas banyak baca soal itu, gue berpikir tentang peluang-peluang yang ada dalam bidang tersebut.
Kenapa dinamakan perusahaan paruh kerja? Karena perusahaan tersebut memberikan jasa pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya dilakukan oleh perusahaan tersebut, tetapi karena beragam alasan seperti efisiensi, dll, pekerjaan tersebut diberikan kepada perusahaan-perusahaan paruh kerja (outsourcing company).
Most of my business berkisar dalam dunia outsourcing. Gue bertindak jadi perusahaan yang membantu proses bisnis dari perusahaan mereka. Salah satunya misalnya menjadi mitra kerja dari Telkomsel, Telkom Flexi, BCA, BNI, dll.
Berdasarkan referensi yang gue baca, everything in this world will goes to outsourcing! Setiap bisnis (dimulai dari perusahaan besar) akan berupaya untuk menspesialisasikan dirinya ke bidang yang dikerjakannya.
Contohnya, Dunia perbankan akan mengkhususkan diri mengelola dana nasabahnya. Pekerjaan seperti pendataan, pengelolaan keamanan, ATM, pengiriman laporan keuangan, dan bentuk-bentuk lain di luar core businessnya akan diserahkan ke perusahaan-perusahaan outsourcing.
Masuk akal memang. Dengan era globalisasi dewasa ini, perusahaan manapun akan terus berjuang untuk dapat survive dan menjadi pemenang.
Hal itu dimungkinkan dengan tetap berkonsentrasi pada bisnis intinya.
Secara diam-diam, Business Process Outsourcing (BPO) dunia dipegang oleh India. Secara skematis dan terstruktur, India menjamah beragam bidang bisnis outsourcing dengan pelanggan kelas dunia.
Data menyebutkan bahwa sampai tahun 2005, India memegang 80% pangsa pasar BPO dunia.
Gila nggak tuh!!!
(unfinished)
Powered by Azrul's Jom Comment |