|
Serangan Terbesar Pertama sejak Konferensi Annapolis
Cairo, Kompas - Sekitar 30 tank dan kendaraan lapis baja Israel,
didukung sejumlah helikopter Apache, Selasa (11/12), merangsek ke Jalur
Gaza. Tentara Israel menyerang kota Rafah, Beit Hanoun di Jalur Gaza.
Serangan Israel tersebut merupakan yang terbesar pascakonferensi damai
Annapolis, AS, November lalu.
Aktivis perlawanan Palestina yang berasal
dari berbagai faksi melakukan perlawanan sengit di dua wilayah tersebut
dengan menggunakan granat tangan dan roket.
|
| Israel juga melancarkan serangan ke Tepi Barat dengan menangkap
sedikitnya 14 aktivis Palestina di Tepi Barat. Israel mengklaim telah
menewaskan sedikitnya delapan gerilyawan Palestina di Jalur Gaza.
Israel mengakui empat pasukannya cedera dalam serangan tersebut.
Pihak Jihad Islam yang menerjunkan aktivis bersenjata dengan jumlah terbesar dalam pertempuran tersebut mengakui ada empat anggotanya yang tewas serta puluhan lainnya cedera. Dipastikan korban tewas lainnya berasal dari faksi lain.
Salah seorang pemimpin Jihad Islam, Daud Shihab, kepada televisi satelit Al Jazeera mengungkapkan, ada empat anggota milisi Saraya Al Quds, berafiliasi ke faksi Jihad Islam, gugur akibat bentrok dengan pasukan Israel. ?Agresi Israel itu menunjukkan gagalnya konferensi damai Annapolis. Israel malah meningkatkan aksi militer di Jalur Gaza,? kata Shihab.
Ia menegaskan, rakyat Palestina kini berada di belakang semua faksi perlawanan dalam menghadapi dan membendung gerak maju pasukan Israel, baik di kawasan Rafah di Jalur Gaza Selatan maupun kawasan Beit Hanoun di Jalur Gaza Utara.
Shihab mengungkapkan, tank-tank yang didukung buldoser Israel hanya bergerak maju di tanah-tanah kosong di perbatasan Jalur Gaza-Israel di kawasan kota Rafah karena mendapat perlawanan sengit dari gerilyawan Palestina, yang berasal dari berbagai faksi.
Israel mengklaim, tank-tank sempat mendekati jalan raya yang menghubungkan kota Rafah dengan Khan Yunis, serta telah menghancurkan sebuah pompa bensin. Militer Israel menyampaikan dalih klasiknya, yakni serangan itu sebagai upaya menghancurkan infrastruktur terorisme dan mencegah gerilyawan Palestina menembakkan rudal ke Israel Selatan.
Melemahkan posisi Abbas
Menteri Negara Israel Ami Ayalon memperingatkan, jika Israel terus memperluas serangan di Jalur Gaza, posisi Presiden Mahmoud Abbas di Tepi Barat akan melemah.
Serangan Israel ke Jalur Gaza juga akan memaksa kubu Fatah di Jalur Gaza bergabung dengan Hamas untuk mempertahankan dan melindungi rumah-rumah dan aset mereka. Karena itu, Ayalon mengimbau militer Israel menghentikan serangan.
Rumah dibangun
Dalam konteks politik, hubungan Israel dengan Palestina serta dunia Arab juga mengalami ketegangan menyusul tekad Israel membangun 307 rumah di permukiman Yahudi baru di kawasan perbukitan Abu Ghanem atau Har Homa.
Sekjen Liga Arab Amr Mousa melakukan konsultasi dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Suud Faisal dan Menlu Mesir Ahmed Aboul Gheit tentang tekad Israel tersebut. Mousa melayangkan surat ke kuartet perdamaian (AS, Rusia, Uni Eropa, dan PBB) yang menegaskan bahwa keputusan Israel itu merupakan pelanggaran atas janji yang disampaikan di konferensi Annapolis.
Mousa menyatakan, pelanggaran Israel itu membuyarkan upaya membangun rasa saling percaya. Sekjen Liga Arab itu menyampaikan keraguan atas niat Israel mengenai perdamaian.
Ia meminta AS mengambil langkah tegas untuk menghentikan pelanggaran Israel. Otoritas Palestina mengancam memboikot perundingan dengan Israel yang dijadwalkan dimulai hari Rabu ini untuk membahas kesepakatan yang dicapai dalam konferensi Annapolis. (MTH)
Sumber : Kompas
Kantor Berita Antara
Tank Israel Masuk Jalur Gaza Selatan
Gaza (ANTARA News) - Sekira 30 tank Israel dan kendaraan-kendaraan lapis bajanya pada Selasa bergerak memasuki Jalur Gaza selatan, yang memicu terjadinya bentrokan-bentrokan dengan orang-orang Palestina yang menewaskan tiga pejuang militan mereka, kata para petugas medis dan penduduk setempat.
Seorang perempuan jurubicara militer negara Yahudi itu mengatakan, sekitar 10 tank dan kendaraan lapis baja memasuki wilayah yang dikendalikan Hamas sebagai bagian operasi rutin terhadap militan-militan Palestina.
Dua tentara Israel dilaporkan menderita luka ringan setelah sebuah rudal anti tank ditembakkan ke arah kendaraan mereka, kata jurubicara tersebut.
Sementara itu kantor berita AFP, juga dari Kota Gaza melaporkan, tiga militan Palestina itu tewas dalam serangan militer Israel Selasa, di selatan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, pada saat negara Yahudi itu melakukan serangan darat terbesar dalam beberapa bulan terakhir terhadap wilayah itu. (*)
Lihat juga berita ini dalam versi Al-Jazeera dan CNN
Powered by Azrul's Jom Comment |