Sudah jadi impresi umum kalau tank itu biasanya gagah, menyeramkan dan garang di medan tempur.
Tank atau kendaraan tempur (ranpur) berlapis baja (lapba) ini identik dengan dominasi pertempuran di darat. Didisain untuk membantu pergerakan pasukan infantri, kendaraan lapis baja ini menjadi lawan yang menakutkan bagi pasukan musuh.
Bagaimana nasibnya jika perang telah usai? atau bagaimana jika tank tersebut telah sangat berumur dan tidak sesuai lagi dengan kondisi pertempuran yang berlaku? Apakah di-musium-kan? atau dijadikan besi tua saja??
Ternyata, dibelahan dunia lain, tank-tank tersebut bisa saja dimiliki oleh orang biasa (sipil) setelah dipreteli kekuatannya, seperti di Inggris. Tank-tank tersebut kadang dikoleksi oleh penggemar kemiliteran, atau justru digunakan dalam demo seperti foto dibawah.
Tank-tank lain menempati tempat teduh di museum, atau mungkin tetap berjemur dan nongkrong di pojokan jalan.
Gimana jadinya kalo tank diwarnai warna pink? Apakah kesannya jadi feminim? atau berubah jadi nggak sangar lagi?
Liat aja sendiri ya..
Yang ini M1 Abrams versi iklan Casio
Trus ini T-34 untuk iklan sebuah grup band
Ini kalo nggak salah tank Scorpion, mirip dengan jenis tank yang dipake TNI-AD kita..
Versi pink ini pas acara kemanusian (Humanity International apaaa gitu)
Ini T-34 juga..
Nah kalo yang ini sih model kit doang, dimana Mbt (Main Battle Tank) M1A2 Abrams dijadikan kamuflase taksi..
Hihihi..
Artikel lengkapnya ada disini.. (barangkali pingin mbaca)