(Liputan Male Emporium – 27 Jan 2005)
Satu lagi kegiatan yang banyak diminati adalah memiliki senjata mainan atau yang lebih populer disebut dengan airsoft gun.
Senjata mainan yang bahannya terbuat dari plastik dan logam ini memang memiliki perbandingan 1:1 dengan senjata sesungguhnya.
Para penyuka senjata mainan airsoft gun ini pun terus berkembang dan paling sedikit satu orang punya dua jenis senjata, sementara ada yang memiliki sampai enam jenis senjata. Itu bisa terdiri dari laras panjang dan pendek, atau masing-masing laras panjang dan pendek saja.
Dengan kekuatan tenaga baterai atau gas, senjata yang berpeluru plastik ini memang memiliki daya tembak yang cukup kuat dengar kecepatan peluru mencapai 500 feet/second.
Daya lesat ini bila terkena tubuh tanpa lapis pelindung bisa menimbulkan memar atau luka. Oleh sebab itu, selain senjata yang dijual, berbagai perlengkapan keamanannya juga disiapkan.
Helm atau topi timba, rompi, kaca mata, pengaman pada bagian tubuh lainnya merupakan perlengkapan yang harus dikenakan saat melakukan kegiatan olahraga dengan menggunakan senjata ini.
Yang disebut sebagai arena olahraga bagi pemilik senjata mainan ini, adalah melakukan perang-perangan atau yang biasa disebut skirmish. Permainannya menggunakan lokasi alami atau daerah berbukit dan banyak pepohonan.
Beberapa pengusaha malah menyajikan area skirmish yang betul-betul bernuansa perang, seperti adanya bangkai helikopter mobil jip yang terbakar; lalu area-area penyamaran dengan perlengkapan militer. Inilah kelengkapan yang mampu membangun imajinasi para pelaku kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan, pertempurannya dibagi menjadi beberapa tim. Skenario peperangan bisa dengan merebut bendera atau area. Menguasai markas musuh dengan taktik sergap atau serangan dadakan. Belakangan, para pemain banyak yang lebih menyukai permainan dengan taktik tinggi. Ini banyak menggunakan gerakan fisik tapi lebih menghemat peluru.
Dalam permainan ini banyak faktor harus diperhatikan. Sebab pengguna senjata mainan ini bisa terbagi dengan beberapa karakter. Intinya adalah: mencari kesenangan dengan senjata mainan. Para pehobi lebih menyukai senjata yang detail dan lengkap. Terutama dalam segi pemeliharaan dan presisi. Lalu ada kelompok military enthusiast yang lebih menyukai senjata dengan segala kelengkapan modern. Sehingga, dari segi tampilan terlihat
garang.
Kalangan pehobi umumnya patuh dengan 1 segala aturan. Begitu juga dengan military enthusiast, sekalipun nampak garang, namun, tetap berada dalam batas aturan. Salah satu kecepatan peluru yang diperbolehkan adalah 280-300 feet/second. Di luar batas kecepatan akan membahayakan lawan. Dengan baterai atau gas dan sedikit diutak-atik, memang senjata-senjata tersebut bisa mencapai kecepatan tinggi.
Kenikmatan dalam permainan, menurut salah seorang pehobi adalah ketika berada di lapangan dan tengah mengadakan penyerangan. Adrenalin bercampur keringat mengalir deras. Apalagi bila medan tempur yang digunakan mendekati yang sesungguhnya.
Oleh sebab itu, Kawasan Pelatihan Marinir Karang Pilang, Surabaya, merupakan medan yang sangat atraktif. Bahkan ada beberapa pehobi yang sempat melakukan skirmish dengan mendapat dukungan pihak Marinir dan menggunakan tank-tank tempurnya.
Area lain yang cukup menggoda adalah Pelatihan Kopassus Situ Lembang, Bandung. Semakin liar arena pertempuran, maka imajinasi yang muncul juga semakin dahsyat. “Hal-hal seperti ini yang dicari para pemain. Tidak peduli jarak, sebab kalau sudah main, kita seakan terlepas dari segala beban,” ungkap Irwan H. Nuswanto, salah seorang pehobi yang juga pemilik dari sebuah toko yang menjual peralatan tempur mainan ini.
Di samping medan yang demikian, perlengkapan pengaman pertempuran yang lengkap, maka senjata yang dipakai juga bagian dari kepuasan bermain. Dalam pertempuran lapangan, senjata yang digunakan tipe M4A1 Carbine. Tipe senjata panjang lainnya adalah M16A1. Lalu tipe AK-47 dan M16A3 merupakan senjata tempur lapangan terbuka yang enak ditenteng.
Tentunya dalam satu tim, ada unsur penembak tepat dan penembak senjata berat. Senjata yang digunakan M24 Sniper atau H&K PSG-1. Senjata-senjata ini memiliki laras panjang dan teleskop. Tingkat akurasi tembakan juga tinggi. Penyuka senjata ini adalah mereka yang sabar, tidak tergesa-gesa dalam menunggu musuh. Untuk pendukung serangan tim, seorang penembak senjata berat sangat dibutuhkan. Penggunaan senapan M249 FN Minimi Para dan tipe Knight SR-1 6, menjadi si penembak bisa menyemburkan peluru untuk menahan lajunya serangan.
Untuk pertempuran dengan medan perkotaan, selain pistol tipe Python 357 Magnum 4 Inc, MkIV Series 70, ARM Elite 1 A, Glock 26 bisa juga senapan kecil M11-A1 Ingram, H&K G3 SAS dan HSzK MP5 AS. Tiap-tiap tipe memiliki keistimewaan tersendiri. Pehobi memang ada yang maniak dengan tipe tertentu, sehingga sekalipun muncul berbagai tipe baru dengan perlengkapan yang lebih canggih, tapi tidak mudah untuk pindah ke lain senjata.
Dari kesukaan melakukan olahraga tempur permainan ini, maka terbentuklah komunitas dan menjadi pelanggan di area skirmish seperti di Code4 Airsoft Field Alpha, Cimanggis Cibubur; Code4 Airsoft Field Bravo Leuwiliang, Bogor; Brigade 3234 Paintball Field Gunung Putri, Bogor; Patriot Paintball Field Alam Sutera, Tangerang; dan Stalag Field Cisarua Puncak, Bogor.