Departemen Agama (Depag) secara resmi mengumumkan 1 Syawal 1430 H jatuh pada tanggal 20 September 2009.
Dengan demikian Lebaran maju satu hari dari kalender versi pemerintah yang menempatkan 1 Syawal pada 21 September.
“Semua ahli hisab telah menyatakan Idul Ftri jatuh pada 20 September. Demikian juga ahli rukyat sudah melihat hilal. Apakah ini sah diputuskan?” ujar Menteri Agama Maftuh Basyuni saat membacakan hasil sidang Isbat di Kantor Departemen Agama, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/9/2009).
Para hadirin pun menjawab ‘sah’. Usai mengatakan itu, Maftuh lantas mengetok palu sebagai pertanda 1 Syawal jatuh pada 20 September.
Hasil pemantauan hilal di beberapa tempat menunjukkan hilal telah terlihat di 2 tempat. Kedua tempat itu adalah Pelabuhan Ratu, Sukabumi dan Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah. Di masing-masing tempat tersebut hilal dilihat oleh 3 orang yang telah disumpah. (sho/ken)
Hilal Terlihat di Cakung dan Pelabuhan Ratu
Pemantauan hilal tampaknya sudah membuahkan hasil. Di Cakung, Jakarta Utara dan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, hilal sudah berhasil dilihat.
Hal ini dibenarkan oleh Dirjen Bimas Islam Departemen Agama (Depag) Nasaruddin Umar saat dikonfirmasi di Kantor Depag, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Utara, Sabtu (19/9/2009).
“Iya, Insya Allah (sudah terlihat),” kata Nasaruddin.
Meski hilal sudah terlihat, namun keputusan kapan 1 Syawal jatuh tetap menunggu Sidang Isbat yang akan dimulai pukul 19.00 WIB. (sho/mok)
Sumber: Detik