Dinegara Eropa yang banyak memiliki dataran rata kendaraan tempur dengan ukuran besar serta bobot tinggi tidak mengalami hambatan dibandingkan dengan Negara seperti di Asia Tenggara yang banyak memiliki perbukitan serta hutan-hutan tropis. Kekerasan permukaan tanah daratan Eropa juga mampu untuk dijelajahi kendaraan berat.
Kendaraan tempur lapis baja beroda ban atau dikenal dengan istilah panser beroda (pansrod) terus dikembangkan
sebagai sarana pendukung mobilitas pasukan infantry.
Pengembangan dilakukan sejalan dengan beberapa perubahan konsep pasukan infantry yang kini bukan sebagai pasukan jalan kaki saja, tetapi sudah berubah menjadi pasukan infantry mekanis atau infantry mobil.
Pengembangan pansrod oleh beberapa produsen di Eropa kini lebih ditekankan kepada ukuran 8×8 dibandingkan dengan 4×4 atau 6×6. Pansrod 8×8 ini dikenal juga dengan istilah wheeled infantry fighting vehicle.
VBCI dari Perancis. Industri Kendaraan tempur Perancis saat ini tengah disibukkan dengan program pengembangan Pansrod untuk psaukan Infantry yang disebut sebagai VBCI (Vehicule de Combat d’Infanterie). Akhir bulan September 2005 lalu redaksi berkesempatan mengunjungi dapur pembuatan kendaraan tersebut di kota Paris dan Lyon.
Dalam pengembangan perancangan arsitektural kendaraan, pabrik yang telah memiliki pengalaman dalam pembuatan kendaraan militer ini melakukannya dengan suatu perencanaan yang sangat teliti. Dimulai dari filosophi Pansrod dan tuntutan operasional pasukan infanteri dilanjutkan dengan percobaan simulasi sampai pada produk nomor 0 atau produk contoh.
VBCI 8×8 yang dikembangkan oleh pihak GIAT bersama Renault ini telah dipilih oleh Angkatan Darat Perancis dan rencananya akan dipesan sekitar 700 unit yang terdiri dari 550 unit VBCI/VCI kendaraan tempur infanteri dan 150 unit VBCI/VCI versi pos komando.
VBCI/VCI memiliki bobot tempur sekitar 26 ton diawaki oleh dua personel serta dapat mengangkut delapan pasukan dengan peralatan lengkap. Pasukan dapat keluar dan masuk kendaraan secara cepat melalui pintu belakang yang dirancang dengan
system ramp door. Kendaraan mampu dioperasikan dalam pertempuran dengan intensitas tinggi.
Penampilan secara umum bagi Pansor termasuk mesin penggerak, chassis, system suspensi, air conditioning, interior yang luas, system proteksi baik terhadap efek balistik maupun efek Nubika serta beberapa aspek yang akan mempengaruhi
bentuk kendaraan. Dalam menciptakan kendaraan lapis baja perlu diperhatikan bentuk rancang bangun untuk memperkecil jumlah bidang datar sehingga memperkecil sudut datang proyektil terhadap kendaraan.
Persenjataan yang dibawa oleh pansor dapat bervariasi dari mulai senapan mesin konvensional, kanon dengan turret, Sista Rudal dan sebagainya. Kecepatan jelajah maksimum dijalan raya mencapai 100 km/jam dengan jarak tempuh 750 km.
VBCI/VCI yang memiliki empat poros roda (four-axle) menggunakan system suspensi independent double wishbone seperti yang digunakan pada truk taktis yang tengah dikembangkan oleh Direktorat Teknologi dan Industri, Departemen Pertahanan RI.
PATRIA dari Finlandia. PATRIA AMV (Armoured Modular Vehicle) juga merupakan Pansrod 8×8 untuk mendukung operasi pasukan infanteri. Dikembangkan oleh industri Patria Vehicle Oy bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Finlandia, yang terakhir ini tengah memesan 24 unit PATRIA AMV versi AMOS (Advanced Mortar System) dimana Pansrod 8×8 ini dipersenjatai dengan senjata Mortir caliber 120mm.
PATRIA AMV dibuat dengan bobot bervariasi antara 14 ton sampai 24 ton, bergantung kepada versi serta perlengkapan yang dibawanya.
Pansrod ini memiliki perlindungan balistik dengan system modular bergantung kepada keinginan pembeli. Sistem perlindungan dibuat sampai kepada tingkat kemampuan menahan penetrasi amunisi kanon caliber 30mm jenis APFSDS (Armour Piercing Fin-Stabilized Discharging Sabot).
Kecepatan jelajah maksimum di jalan raya mencapai 100 km/jam dengan jarak tempuh 800 km.