Ternyata, entah bagaimananya dan mengapanya, ada negara-negara yang pengguna internetnya ‘rajin’ melakukan spamming.
Spamming itu sendiri bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa tindakan mengirim email-email ke ribuan orang, ada yang berupa tindakan mengirimkan posting ke ratusan/ribuan forum, mengirimkan posting ke ratusan/ribuan milis, atau menghujani blog-blog dengan komentar (comments) yang tak berguna atau bersifat sampah.
Spamming biasanya dilakukan dengan bantuan software atau perangkat lunak, yang memudahkan segala pekerjaan yang seharusnya menyita banyak waktu. Dengan sentuhan singkat, ratusan, ribuan atau bahkan lebih banyak lagi spam bisa dikirimkan sesuai tujuan.
Karena sifatnya seperti iklan-iklan yang mungkin kurang dikehendaki si pemirsa, dan kadangkala jumlahnya yang banyak sering terasa mengganggu, aktifitas tersebut sering disebut dengan spamming.
Berdasarkan data terakhir, negara-negara dengan pelaku global spam terbanyak hingga kwartal pertama 2010 adalah sbb:
- Korea
- China
- India
- Russia
- Turkey
- Viet Nam
- Ukraine
- Brazil
- Venezuela
- Pakistan
(data diperoleh dari situs Country IP Blocks)
Untuk tahun 2009, berdasarkan data dari Cisco, negara asal pelaku spam terbesar tahun tersebut adalah sbb:
A 2009 Cisco Systems report lists the origin of spam by country as follows:
| Rank | Country | Spam messages per year (in trillions) |
|---|---|---|
| 1 |  Brazil |
7.7 |
| 2 |  United States |
6.6 |
| 3 |  India |
3.6 |
| 4 |  South Korea |
3.1 |
| 5 |  Turkey |
2.6 |
| 6 |  Vietnam |
2.5 |
| 7 |  China |
2.4 |
| 8 |  Poland |
2.4 |
| 9 |  Russia |
2.3 |
| 10 |  Argentina |
1.5 |
Trilyun lho.. trilyunan email ..
