Buat ente penggemar pesawat AURI (TNI-AU) pasti sering mendengar cerita tentang pesawat pembom kebanggaan AURI di era 60-an yakni Tupolev TU-16KS Badger. Pesawat pembom strategis TU-16 AURI ini banyak menggentarkan musuh-musuh kita kala itu.
Bagaimana tidak, bomber TU-16KS Badger kala itu merupakan pesawat pembom strategis yang mampu terbang jarak jauh setara pesawat pembom Amerika B-29 Super Fortress.
Karena hal tersebut, gw pengen ngerakit model kit TU-16KS Badger AURI (TNI-AU) ini.
Apapun ceritanya, sungguh sangatlah membanggakan bahwa negara kita memiliki pesawat pembom Tupolev TU-16 tersebut. Bagaimana tidak, kala itu dapat dikatakan bahwa Indonesia adalah negara Asia pertama yang memiliki pesawat pembom strategis yang setelah Amerika dan Rusia (untuk berikutnya menyusul China, Mesir, dll) kala itu.
Tidak main-main, tahun 1961 kita menerima dan mengoperasikan 26 (dua puluh enam) pesawat pembom ini. Dan saktinya lagi, Indonesia merupakan operator pesawat pembom TU-16KS pertama di luar Uni Sovyet (Russia) saat itu.
Buat yang belum denger ceritanya, TU-16 AURI ini sempat berkiprah dalam Operasi Trikora, pembebasan Irian Barat dan sempat direncanakan untuk menyerang dan menghancurkan kapal induk Belanda HNLMS Karel Doorman saat Belanda kala itu mencoba mencampuri kedaulatan NKRI.
Tentu saja saat ini hal ini sangat menggentarkan musuh, karena pesawat pembom TU-16KS ini selain berfungsi sebagai pesawat pembom, juga menggusung missile AS-1 Kennel (KS-1 Comet) yaitu misil jarak pendek dengan bekal 600kg bahan peledak yang memang dikhususkan untuk menghantam sasaran laut.
Cerita lain yang sempat saya baca adalah cerita ‘iseng’ Pembom TU-16 AURI ini menjatuhkan bahan makanan di Australia yang (katanya) kala itu membuat Australia kalang kabut karena sistim pertahanan radar mereka tidak mampu menangkap penyelusupan ini, dan kalaupun bisa belum ada pesawat mereka yang mampu mengejar ketinggian TU-16KS Badger ini.
Soal kebenaran cerita tersebut, silahkan di cek sendiri. Ane sendiri cuma dapet cerita dari salah seorang teman penggemar sejarah saja.
Merakit Model Kit TU-16KS Badger
Model kit yang mengeluarkan seri ini salah satunya adalah dari fabrikan Trumpeter dengan skala 1/72 dengan title TU-16K-10 Badger C. Entah apa perbedaan yang spesifiknya, monggo silahkan baca-baca perbedaan antar serinya di Wiki misalnya. Secara umum bentuknya kurang lebih sama. Mungkin detil lain ada yg sedikit berbeda.
Whateverlah.. Toh gw bikin buat gw seneng aja, bukan buat nyenenging elo.. Xixixi.. 😀
So, mulailah gw merakit model kit tersebut. Setengah jalan, gw berasa kurang sreg sama misil standar bawaan dari kit tersebut. Gw pengen model kit TU-16 AURI gw ini juga menggusung misil sangar pasangannya yakni AS-1 Kennel. Hunting punya hunting, misil tersebut juga tersedia dengan skala yang sama keluaran A Model. KS-1 Kennel.
Selagi merakit, gw buru-buru deh pesen kit tersebut via eBay biar cepet sampe.
Merakit model kit TU-16 ini cukup cepat dan mudah. Fittingnya lumayan bagus dan sedikit sekali penggunaan dempulnya. Kerepotannya justru ada di model kit KS-1 Kennel (yang baru beberapa minggu kemudian gw rakit) karena memang fitting dan jenis plastiknya tidak sebaik merk model kit terkemuka lainnya.
Finishing Model Kit TU-16KS Badger AURI
Bagian tersulit kedua adalah decalnya. Karena decal AURI tidak disediakan, otomatis kita harus membuat decal yang sesuai untuk jenis pembom AURI ini. Browsing sana-sini, ngobrol dan nanya sana-sini akhirnya dapat dipastikan untuk nomer seri pesawat yang gw pilih adalah nomer seri pesawat 1625 seperti yang ada di pesawat pembom Tupolev TU-16 AURI di museum Satria Mandala.
Untuk finishing, karena gw lagi doyan pake Alclad semua bagian pesawat dibalur dengan Alclad. Bagian lain untuk menampilkan kusam atau panel dibantu dengan oil wash dan sedikit semprotan tipis airbrush untuk bayang-bayang (shadingnya).
Walaupun sempet salah buat decal (ngetiknya jadi nomor 1025) model kit ini akhirnya diperbaiki juga decalnya setelah diingatkan oleh teman tentang nomor yang salah tersebut. Alhasil, karena gw udah ngantuk ngetik ini jadi langsung fotonya aja deh..
Hehehe..
Om…bisa bantu decal nya gak?
Saya buat decalnya pakai PixelMator (Mac), kalau mau bisa saya kirim filenya..
beli model kit’a dimana ya..
pengen coba ni
Coba lihat tulisan toko model kit di blog ini atau bisa cari di Tokopedia, Bukalapak, dll..
Trus om cara ngelepas stiker dari kertasnya gimana sih susah banget perasaan??
Direndam di air Mas.. kira-kira 1-2 menit digeser-geser nanti lepas dari kertasnya.
Wuih itu kalo gasalah Tupolev ya… Yg ada di museum dirgantara jogja itu kan?
Oh iya om btw, itu stiker gambar(segilima,kode,dll)bikin nya gimana om sama bendera Indonesia nya? Soalnya ane punya mokit yg udh jadi Sukhoi Su27 1/72 blm dicat sama dikasih stiker. Trus catnya om. Ane mau bikin mirip aslinya loreng abu2(kyk punya Indonesia). Cat yg bagus dan murah apa ya? Yg gapake compressor dll mahal soalnya ane kan masih smp, hehe tolong dijawab ya om
Halo Irsyad, ma’af baru baca komen-nya. Untuk sticker, itu namanya decal. Jenisnya waterslide decal. Artinya, dilekatkan dengan merendamnya di air, lalu ketika mulai lepas dari kertasnya baru ditempelkan di kit-nya. Untuk decal bisa di print sendiri di kertas decal. Untuk cat, bisa coba cat Academy.
wakkkkk..ternyata blog ini masih aktif toh om? hahahaha
Masih doong.. Biar jarang diisi.. 🙂