Mencoba Merakit Tiga Model Kit F-16 Sekaligus

Hobby Boss F-16A

Ceritanya terinpirasi sebuah forum dimana ada orang sekaligus membangun puluhan F-16 skala 1:72 berbagai scheme dan operator.

Gimana rasanya? gimana serunya? gimana susahnya atau hasilnya dan lain-lain yang bikin penasaran mau dicoba sendiri pada 3 buah model kit yang kebetulan sejenis dan ingin dicoba dibangun secepatnya.

Project: 3 F-16 TNI AU Viper Scheme
Kit Used: Hobby Boss F-16A & F-16B Fighting Falcon
Scale: 1:72

Karena memang gw nggak pinter-pinter amat ngekit-nya, mohon ma’af kalo soal detil, warna, proses pengerjaan, dll. mungkin kurang pas dan kurang detil. Proses pengerjaan juga proses standard saja, tidak melibatkan banyak puttying, sanding, detailing, dll, tapi asal cepat saja karena hanya memanfaatkan weekend Sabtu-Minggu.

Waktu pengerjaan 2 hari, dikerjakan mulai pasang sampai washing. Decal belum dipasang karena belum diprint. Hehehe..

Berikut pengalamannya:

Terinspirasi F-16 TNI-AU-nya Viper di ModelKit.Org dengan Viper Scheme (Millenium Scheme??) saya coba memanfaatkan kit Hobbyboss F-16A Fighting Falcon dan Hobby Boss F-16B Fighting Falcon skala 1:72 yang sebetulnya disimpan untuk melengkapi koleksi Tigermeet.

Kit-kit tersebut ‘dikorbankan’ untuk jadi versi F-16A TNI-AU karena (AFAIK) so far di skala 1:72 kit ini cukup mirip dengan milik TNI-AU. Walau Tamiya F-16 skala 1:72-nya mungkin lebih mirip lagi, kebetulan yg ada di rumah seri yang ini. Jadilah kit-kit ini dibangun untuk memenuhi hasrat ngekidd..

WIP F-16

Pemasangan model kit ini cukup mudah dan fittingnya cukup baik untuk skala 1:72. Sedikit sekali proses dempul dan amplas disini.

Proses perakitan dimulai dengan bagian intake, dan cockpit yang detilnya dibantu dengan decal untuk panel-panelnya.

pilot seat

Bagian seat yang cukup kecil walau mungkin lebih cepat pakai kuas, rasanya sulit untuk saya cat pakai kuas (karena emang dah tuirrr) Wkwkwk.

Akhirnya, bermodal masking tape, bagian ini dicat dengang airbrush saja.

masking pilot seat

painting pilot seat

Tahap berikutnya adalah membangun bagian cockpit dan sekitarnya. Karena saya pribadi biasanya cuma cari cepat saja, proses membuat cockpit selalu dalam posisi tertutup.

dilanjutkan dengan memasang bagian roda depan, roda belakang, dan air intake..

rear wheel building

Dibantu Parafilm-M, bagian cockpit di-cat dengan sedikit menyisakan bagian pinggiran tidak terkena cat, karena saya ga bisa nempelin canopy kalo ada catnya.. Hehehe..

ngecat canopy

Setelah kanopi di cat, lapisan parafilm-m dilepas untuk menempelkan canopy.

Canopy F-16 keluaran Hobby Boss ini cukup presisi menurut saya, penempelan canopy dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan nyaris tanpa perlawanan dari dempul ato putty ini.

Kembali di masking dengan bantuan Parafilm-M..

Langkah berikut adalah mengecat bagian roda dan sekitarnya. Karena saya punya kelemahan sukar menempelkan bagian-bagian yang sudah kena cat, jadi saya lebih memilih bermain-main dengan masking tape untuk mengecat bagian roda.

Setelah di cat warna putih, bagian tersebut ditutupi dengan bantuan tissue, parafilm-m dan masking tape.

Sambil menunggu cat kering, pekerjaan dilakukan dengan mendempul dan mengecat fuel tank dan exhaust.

F-16 Fuel Tank

Setelah selesai dan kering, bagian tersebut (kecuali fuel tank) ditempelkan pada badan pesawat dan kembali ditutupi masking, karena tahap berikutnya adalah melaburinya dengan primer.

Setelah primer didiamkan kering selama satu jam-an, nggak sabaran langsung saja masuk ke proses pengecatan.

Cat dasar keabuan, dipaksakan menggunakan Tamiya Sky Grey karena kebetulan warna itu yang tersedia di rumah..

Proses diteruskan dengan membuat masking bebas, alias langsung gambar, gunting dan tempel pakai masking tape lebar dengan mengacu pada gambar scheme TNI-AU Viper #2 dari Zotz Decal dan foto-foto.

Sayangnya koleksi cat nggak kompak dengan niat yang keburu pengen cepet jadi. Akhirnya, untuk cat biru kehijauan yang disarankan Pak Viper untuk menggunakan Humbrol, dipaksakan menggunakan campuran warna sendiri yang diolah dari Tamiya Pale Green, Tamiya Yellow dan Tamiya Blue (semuanya akrilik).

Jadi, harap maklum soal warnanya.. Hehehe.. (dan ma’ab kurang focus fotonya).

and here are the result.. (not bad, eh?) *maksa_mode_on* Wkwkwk..

Setelah pengecatan selesai dan kering, badan pesawat dilaburi gloss clear yang kebetulan disini saya gunakan Gunze Gloss Clear untuk selanjutnya dilanjutkan dengan proses washing cara cepat menggunakan Pro Modeller Washing Liquid..

Setelah didiamkan sejenak, lapisan dibersihkan dan here we go..

Baru sampai sini saja, karena decal belum di print. Jadi belum ditempel dan pesawat masih dalam posisi gloss, belum di flat clear..

Semoga bisa ngeramein ..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.