Olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan jasmani kita. Namun dibalik manfaat tersebut, olahraga juga mempunyai peluang bisnis yang menguntungkan.
Apalagi jika melihat minat dan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kompetisi olahraga tingkat nasional maupun internasional sudah sangat tinggi. Hanya dengan sedikit polesan manajemen olahraga yang andal, sebuah pagelaran olahraga yang sehat akan menjadi lebih menarik dan memberikan keuntungan bisnis yang besar.
Sayangnya, pagelaran olahraga selama ini tidak dikelola sebagai peluang bisnis yang dapat diraih dengan manajemen olahraga yang andal. Sehingga timbul kesan, pagelaran olahraga di Tanah Air masih sebatas ajang rekreasi tontonan dan ajang perjuangan untuk meraih pengakuan dunia internasional.
Padahal, peluang menghasilkan keuntungan bagi penyelenggara, federasi, atlet, dan sponsor masih sangat terbuka lebar. Kondisi inilah yang dicermati oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), sehingga mereka tergerak untuk membuka peluang dan potensi olahraga melalui seminar interna-sional yang bertajuk "Indonesia?s Sports Management with Better Education Towards The Development of Sustainability Sports Industry".
Steering Committee Seminar Sport with Better Education, Adi Widiatmo Mangunadikusumo mengungkapkan, saat ini olahraga sudah menjadi makrokosmos ekonomi. Olahraga berperan fungsi sebagai media promosi dan kampanye pemasaran, baik itu menjadi ajang sasaran, pasar maupun sebagai komoditi.
"Fenomena ini seharusnya telah menyadarkan kita untuk menjadikan olahraga sebagai prime mover atau penggerak laju pertumbuhan ekonomi yang membuka kesempatan kerja, membuka peluang usaha dan ikut mensejahterakan masyrakat. Oleh karena itu, kami berencana mengadakan seminar internasional tentang Sports Management with Better Education Towards The Development of Sustainability Sports Industry pada 8 September 2009 mendatang di Jakartas," jelas Adi.
Di berbagai negara industri maju dan modern, seperti halnya di Amerika, Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Belanda, Jepang, Korea Selatan dan China, olahraga telah menjadi industri unggulan sebagai pemasok devisa negara.
Bahkan, di sana, para atlet begitu dihargai dan menjadi sebuah profesi profesional. Dengan ber-kaca dari keberhasilan negara-negara tersebut dan tingginya minat masyarakat dalam negeri terhadap pagelaran olahraga, bukan tak mungkin jika Indonesia juga mampu menjadikan olahraga sebagai industri unggulan.
Olahraga yang telah dirancang sebagai tindustri modern yang berskala global, terbuktikan telah menjadi lokomotif atau multiplier effect terhadap tumbuhnya kegiatan bisnis baru, misalnya pariwisata, tempat hiburan, perhotelan, restoran, pengembangan usaha kecil terutama makanan dan minuman. Sehingga pada akhirnya itu semua dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Seminar Internasional
Seminar internasional yang akan diadakan pada akhir Agustus 2009 ini, kata Adi, mahasis-wa FEUI sebagai institusi pendidikan yang meneliti dan mengembangkan ilmu manajemen olahraga yang aplikatif berupaya menjawab tantangan isu industri olahraga nasional kita.
Hal ini penting ka-rena maju dan berkembangnya bisnis olahraga akan mendorong penelitian dan pengembangan mutu teknologi olahraga, meningkatkan prestasi, serta memperbanyak kesempatan kerja.
"Dalam seminar Sport with Better Education, kami hendak menggandeng pemilik modal/entrepreneurs, federasi, praktisi/atlet profesional, penyelenggara dan pemerintah. Mereka dapat bersinergi untuk berperan aktif mengembangkan kemampuannya dalam mengedukasi dengan berbagi kisah dan pengalaman langsung dari para pelaku, praktisi/ professional, dan akademis yang pernah berkecimpung langsung secara manajerial di dalam sebuah industri olahraga. Sehingga di masa depan menghasilan rencana bisnis yang matang dan dapat diandalkan," imbuhnya.
Diakui Adi, selama ini banyak orang mengasumsikan industri olahraga sebagai pembuat perlengkapan olahraga, bukan sebagai peluang bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan. Dengan diadakan seminar ini, pandangan masyarakat tentang industri olahraga mulai berubah dan melihatnya sebagai peluang bisnis.
Selain itu, lanjut Adi, seminar yang bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga ini juga bertujuan mengedukasi sebuah prospek and tantangan dari manajemen olahraga dari sudut pandang enteprenuerial yang menuju kesinambungan industri dan pertumbuhan ekonomi yang disesuaikan dengan inovasi panggung akademisi.
"Untuk memperkuat pembahasan dalam seminar mendatang, kami juga telah melakukan penelitian awal dengan pra-interview satu per satu dengan para guest speaker dan visiting lecture yang dilakukan sebagai metode pendekatan kualitatif untuk praidentifikasi issue, langkah-langkah para praktisi dan ahli dalam menyikapi serta menyimpulkan rekomendasi solusi dari pokok permasalahan," ujar Adi.
Agar pandangan peserta semakin luas tentang industri manajemen olahraga, mahasiswa FEUI tak hanya mengundang pembicara dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Para pembicara itu berasal dari University of Coventry, Inggris dan Victoria University, Australia.
Adi dan para mahasiswa FEUI berharap dengan seminar ini, para pelaku olahraga tidak hanya berpikir menghabiskan dana, tetapi sudah selayaknya mengerjakan bagaimana aktivitas olahraga yang dilakukan dan diselenggarakan dapat menghasilkan dana.
Begitu pula dengan pengurus dan pemilik klub atau organisasi olahraga dituntut memiliki kompetensi agar setiap event dan atau pertandingan olahraga dapat menghasilkan keuntungan finansial. Karena itu hukumnya wajib bagi mereka untuk mempunyai kompetensi manajerial baik keuangan maupun pemasaran. (agung pramudyo)
(Koran SI/Koran SI/rhs)
Sumber: OkeZone
Popular Search Terms:
- adi widiatmo mangunadikusumo
- peluang usaha olah raga
- pandangan masyarakat tentang olahraga
- manajemen bisnis olahraga
- olahraga sport bisnis




