Melihat-lihat Cockpit F/A-18D Hornet

Military Irwan

Cockpit Hornet

Wakasau Marsdya TNI Wardjoko didampingi Aspam Kasau Marsda TNI Haryantoyo melihat dari dekat Pesawat F/A 18D Hornet yang dimiliki TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia).

Latihan yang berlangsung dari tanggal 10-20 November 2008 tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara kedua negara dalam prosedur operasi bersama, selain itu untuk meningkatkan kemampuan TUDM dan TNI AU dalam operasi taktik terkoordinasi dalam rangka kerjasama keamanan wilayah perbatasan Malaysia dan Indonesia.

Sejatinya, McDonnel Douglas F/A-18 Hornet sendiri merupakan salah satu kekuatan inti dari armada angkatan laut Amerika. Pesawat ini utamanya didesain khusus untuk sasaran darat dan memberikan perlindungan bagi armada laut.

Menggunakan mesin turbofans ganda keluaran General Electric, F/A-18 Hornet mampu melesat hingga 1,8x kecepatan suara atau mach 1,8 dan mencapai ketinggian hingga 50,000ft. Prototype pertama Hornet diujicobakan pada bulan November 1978, dan status operasi disandang pada pertengahan 1983.

Malaysia sendiri sampai saat ini memiliki 8 unit pesawat F/A-18D Hornet. Negara-negara lain yang juga menggunakan Hornet adalah Australia, Spanyol, Kuwait, Finlandia dan Swiss.

Sepintas aja sih..

[phpzon keywords=”F18 Hornet” num=”5″ country=”US” searchindex=”Books” trackingid=”irwannet-20″ sort=”relevancerank” templatename=”default” paging=”true”]

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Terkini

Komentar

  1. Saya mau jual beberapa koleksi model kit yg blm di build merk Tamiya bisa dimana mas irwan?

  2. Wah, kalau untuk detilnya mungkin sulit pakai airbrush untuk figure skala 1/72 atau 1/87 menurut saya. Tapi untuk warna dasar,…

  3. Maaf Bang Irwan, kalau untuk figure dengan skala 1/72 atau 1/87, apakah bisa pakai airbrush ? Terima kasih

BLACKPINK - DDU DU DDU DU & BTS - Mic Drop (Mashup)

Slideshow