Tentang

Pendidikan, Materi TIK 1 Comment »

Lanjutan pertanyaan dari seorang rekan di facebook *bukan blogger* (kali ini bener donk ya? :)

  1. Material TIK apa saja yang wajib ditekankan untuk murid kelas 5 dan 6
  2. Saya baca dari buku2 anda, aplikasi(software) yang digunakan di antaranya adalah ms word, ms power point, ms excel, paint. Adakah aplikasi lain yang perlu diajarkan ke murid SD ?
  3. Apakah aplikasi seperti email, yahoo messenger, dan facebook layak untuk diajarkan ke murid SD? Jika ya, sebaiknya diajarkan pada kelas berapa?
  4. Hal2 apa saja yang harus diperhatikan dalam mengajarkan TIK ke murid SD?

Yup, langsung aja jawabannya ya.

  1. Jika mengikuti kurikulum 2004 atau KBK, maka program aplikasi yang diajarkan adalah pengolah kata. Untuk materi nya sendiri ada pada silabus TIK SD yang dibuat oleh Diknas. Bisa di unduh file silabus TIK KBK di halaman erlangga di blog ini.
  2. Untuk jawaban kedua, ini adalah program aplikasi yang dimasukkan untuk kurikulum 2006 atau KTSP. Namun seperti yang telah saya paparkan di tulisan sebelumnya, bahwa kurikulum TIK SD 2006 atau kita kenal dengan KTSP ini dihilangkan. Pilihan program aplikasi di atas adalah dengan merujuk pada KTSP TIK SMP dan SMA, yang tentu saja isinya saya coba sesuaikan dengan kemampuan anak-anak pada tingkatan sekolah dasar. Dan juga paduan dari kurikulum 2004 (KBK). Pilihan untuk mengajarkan program aplikasi lainnya tentu saja dibolehkan, dianjurkan malah. (Oya, catatan penting: Di kurikulum tidak ditekankan pada sistem operasi tertentu. Hanya tertulis semisal, pengolah kata, pengolah angka, pembuat presentasi, dll. Apakah nantinya akan menggunakan MS Word, MS Excel, dkk (bawaan Windows) atau Writer, Cal, dkk (bawaan Linux) terserah saja. Walaupun saat ini kebanyakan sekolah menggunakan OS nya Bill Gates. Namun perkembangan ke depan sekolah akan mulai bermigrasi ke open source. Adalah suatu keberuntungan untuk kurikulum TIK SD jika saat ini mulai menggunakan open source. Internet juga selayaknya mulai diajarkan.
  3. Untuk aplikasi seperti di atas jawabannya kenapa tidak? Kalau ditanya pada kisaran kelas berapa itu layak diajarkan, saya kira itu tergantung kesiapan dari guru dan anak didik di sekolah yang bersangkutan. Saya kira itu sifatnya fleksibel saja ya.
  4. Hal-hal apa saja? Maksudnya? Kemananan dan kenyamanan jelas. Seperti tata letak komputer di lab. Dan sama seperti bidang studi lainnya, metode pengajaran yang asyik dan menyenangkan :)

Kawan, ada yang ingin menambahkan?

update:

No satu ada kesalahan. Maksud saya rincian materi ada pada kurikulum TIK SD yang dibuat Diknas, yang kemudian dijabarkan dalam bentuk silabus. Hirarki nya adalah sebagai berikut: Kurikulum (dibuat dan ditentukan dari pusat), silabus dan RPP (dibuat oleh guru). Pada pembuatan silabus ada beberapa komponen yang tidak boleh diubah (mengacu pada aturan standar isi) dan yang dapat ditambah. Saya pernah menuliskan tentang ini, ada di kategori pendidikan, materi IT. Kalau tidak salah judulnya rangkuman standar isi serta standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Selamat Hari Guru

Obrolan 7 Comments »

Hari selasa tanggal 25 November saya dan rekan-rekan guru di sekolah mengikuti upacara untuk memperingati HUT PGRI yang ke-63. Pagi-pagi sudah disodori kertas berisi lirik mars PGRI. Yup, soalnya nanti semua guru harus menyanyikan lagu ini, dan juga beberapa lagu lainnya. Hihihi, kok jadi serasa anak sekolah ya?

Berhubung saya bukan guru PNS jadi tidak ikut mengenakan seragam PGRI. Salah seorang murid yang melihat sempat berkomentar “Ibu, kok nggak pakai seragam sih?”, Saya membalas pertanyaannya dengan senyum-senyum.. gitu deh ;-).

Nah, buat yang penasaran seperti apa sih mars PGRI itu, saya kutipkan di sini liriknya hanya untuk Anda semua. Silakan menikmati. Dan buat yang tidak penasaran ya nggak usah dibaca. Skip aja. Ok? :)

Mars PGRI

PGRI…. abadi tetap mempersatukan diri.

Dengan nama nan sentosa lahir negara kita

Wahai kaum guru semua bangunkan rakyat dari glita

Kitalah penyuluh bangsa pembimbing melangkah ke muka

Ingatlah kan kewajiban kita

Mendidik mengajar praputra

Kitalah pembangun jiwa

Pencipta kekuatan negara

” Dirgahayu Guru”

Perubahan Jam Masuk Sekolah

Obrolan 9 Comments »

Rencana pemerintah untuk memajukan jam masuk sekolah, dari jam 7.00 menjadi 6.30 menuai reaksi. Dikabarkan para siswa, guru, dan orang tua keberatan dengan usulan pemerintah itu. Jam 6.30 dianggap terlalu pagi. Akibatnya, siswa harus bangun lebih awal. Belum lagi banyak siswa yang bersekolah di tempat yang lokasinya jauh dari rumah.

Rencana pemerintah ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kemacetan. Walaupun, nggak yakin juga nggak jadi macet :). Jangan-jangan jam macetnya malah pindah lebih pagi :(. Kenyataan lain yang ada di lapangan adalah sebagian besar anak-anak itu bersekolah di lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Apalagi kalau itu adalah sekolah favorit, yang bisa dipastikan banyak diburu oleh anak-anak dari berbagai tempat. Jangan lupa staf pengajar. Banyak rekan-rekan saya yang rumahnya di depok atau bekasi. Rata-rata mereka harus berangkat setelah adzan shubuh.

Untuk sekolah tempat saya mengajar sudah diberlakukan jam masuk 6.30. Peraturan ini mulai berlaku sejak semester lalu. 15 menit pertama digunakan untuk tadarus bagi umat islam dan berdoa bagi umat lain. Jam belajar mulai 6.45. Jam belajar 6.45 sudah lama diberlakukan di sekolah ini. Memang sih jadi harus bangun lebih pagi. Dan yang menyebalkan kalau dapat jatah jam mengajar pertama :). Awalnya saya sering nggak bisa tidur, kebangun terus karena takut telat. Hasilnya, nggak telat sih tapi ngeliyeng dan ngantuk seharian di sekolah. Apalagi saya terbiasa tidur di atas jam 11. Duh. Tapi kalau sudah terbiasa lambat laun ritme tubuh mengikuti. Ada enaknya juga berangkat pagi. Polusi knalpot belum terlalu memenuhi udara. Terkadang bulan pun samar-samar masih tampak di langit dan berangsur-angsur menghilang diganti dengan munculnya matahari. Yang sengsara kalau hujan. Malass banget rasanya bangun. Masih terbawa mimpi tidur ditemani selimut yang tebal. Dan mendadak sirik melihat saudara-saudara yang masih bergelung selimut. Huh :).

Blog Offline

Materi TIK 2 Comments »

Novi, rekan saya di sekolah terbuka mengirimkan tulisan mengenai instalasi blog wordpress di Windows. Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Cari installer XAMPP (apache+php+mysql), lalu instal di C:/Program Files/
  2. Nyalakan apache dan mysql dari control panel XAMPP
  3. Download installer wordpress di http://wordpress.org/
  4. Ekstrak wordpress di folder C:/Program Files/xampp/htdocs
  5. Buka web browser, http://localhost/phpmyadmin. Buat basisdata baru, misalnya blog.
  6. Untuk mensetting blog, buka http://localhost/wordpress

settingan basisdata : username : root, password : (dikosongkan), database : blog

Thanks Novi.

Penyisihan

Materi TIK 9 Comments »

Kawan, seperti telah saya janjikan, maka inilah hasil karya siswa dari lomba desain poster dengan tema Go Green. Berikut ini adalah salinan materi yang diberikan kepada mereka.

Kamu tentu sudah mendengar berita bahwa lingkungan kita sudah banyak yang rusak. Polusi ada dimana-mana. Penebangan hutan liar dan pembakaran hutan. Semua itu akan menyebabkan pemanasan global. Nah, siapakah yang merasakan dampaknya? Tentu saja kita semua makhluk di bumi ini.
Untuk itu ayo kita lakukan tindakan untuk menjaga lingkungan. Banyak cara untuk menyelamatkan bumi, salah satunya menanam pohon, menggunakan plastik sesedikit mungkin, mematikan lampu jika tidak diperlukan,dan masih banyak lagi.

Tugasmu adalah membuat poster yang mengajak orang lain untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Ketentuannya adalah sebagai berikut:

  1. Buat dengan menggunakan program Corel Draw.
  2. Posisi kertas : Portrait
  3. Sisipkan dengan gambar. Gambar dapat diperoleh dari inetrnet atau dibuat sendiri di program drawing lain, seperti Paint atau di program Corel itu sendiri.
  4. Tambahkan teks yang berisi ajakan untuk melakukan tindakan penyelamatan bumi. Contohnya: Kurangi polusi dengan bersepeda, stop drugs and global warming, dll.
  5. Perhatikan komposisi gambar, warna, dan teks.
  6. Simpan dengan filename : Nama-kelas-lomba1 di folder My Documents.

Dan inilah karya mereka,

1 2 3

4 5

6 7 8

Masih ada 4 karya lagi yang belum sempat saya copy tadi. Nah, kalo Anda diminta memilih, no berapa pilihan favorit Anda? :)

Dipisah atau disambung?

Pendidikan 14 Comments »

Sebentar lagi sekolah mengadakan ulangan akhir semester yang diadakan pada bulan Desember. Panitia UAS telah dibentuk, dan saya salah satu diantaranya. Sebagai sekretaris maka tak heran jika berkas soal yang kebanyakan ditulis tangan itu menjadi tugas saya. Mengetik ulang kembali.

Ada hal yang sangat menarik di sini. Dibeberapa tulisan sering saya temui kesalahan dalam penggunaan kata -di-. Yang cukup mengganggu, kesalahan penulisan ini saya temui pada berkas soal mata pelajaran bahasa indonesia. Walaupun saya akui, saya sendiri masih sering kesulitan menempatkan -di- sebagai kata depan dan kata kerja. Kalau mau membela diri, saya kan bukan guru bahasa indonesia, hihihi (kidding). Bukan, bukan itu maksud saya. Peristiwa ini justru memberi teguran kepada saya. Dan membuat saya ‘terpaksa’ tidak sekedar mengetik tetapi juga memaksa membuka kamus eyd kembali :).

Hmm, saya ingin mencoba dengan membiasakan menulis kata -di- yang tepat dulu. Jadi, teman, tolong ingatkan dan koreksi jika ada penggunaan kata -di- yang salah di tulisan saya saat ini dan nanti ya. Btw, eyd nya nanti dulu deh. Masih belajar nih :).

Kurikulum TIK SD

Pendidikan 9 Comments »

Menindaklanjuti pertanyaan berikut dari seorang rekan blogger.

  1. Apakah sudah ada standar nasional mengenai kurikulum TIK? Jika ada, apakah sudah diterapkan? Sejak kapan?
  2. Di mana saya dapat memperoleh kurikulum TIK tsb?
  3. Saya baca di blog Ibu bahwa TIK menjadi pelajaran mulok yang artinya tergantung otonomi tiap sekolah. Mengapa?
  4. Kira-kira berapa persen sekolah yang di bandung yang telah mengimplementasikan pelajaran TIK?
  5. Jika di suatu sekolah telah mengimplementasikan pelajaran TIK, apakah masih diperlukan ekstrakurikuler TIK? Kira2 materi apa yang dapat disampaikan di ekskul TIK tsb?

Berikut ini adalah beberapa jawaban yang bisa saya berikan. Maaf sebelumnya saya bukan orang yang berperan langsung di lingkungan diknas. Untuk itu jawaban ini hanya sebatas pengetahuan saya. Agar informasi yang didapat lebih valid sebaiknya coba masuk ke situs puskur di sini.

Alasan saya memilih untuk menuliskan di blog, dengan harapan jika ada informasi yang saya berikan salah dapat diluruskan oleh yang lain. Selain itu saya tentu mendapatkan pengetahuan yang berharga dari rekan lainnya, bukan? :)

  1. Standar nasional untuk kurikulum TIK SD muncul tahun 2004 dengan KBK nya (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Sebelum KBK diterapkan, di lapangan sudah banyak sekolah yang memasukkan komputer sebagai pelajaran ekstrakurikuler wajib atau mulok (muatan lokal). Untuk materi pelajarannya sendiri bebas. Belum ada acuan standar. Yang saya tahu banyak sekolah menggunakan software-software permainan yang banyak dijual bebas. Setelah munculnya KBK banyak sekolah yang mulai menerapkan pembelajaran TIK dengan mengacu pada isi kurilum 2004.
  2. Kurikulum TIK bisa didapat di situs puskur. Pembahasan yang lebih lengkap bisa dibaca di sana.
  3. Yang ini mungkin ceritanya agak panjang. KBK maupun kurikulum sebelumnya dikembangkan oleh pemerintah. Jadi, guru tinggal menjalankan. Kondisi ini dikarenakan pada masa itu sesuai dengan sistem pemerintahan kita yang sentralistik (Terpusat). Kemudian Indonesia memasuki era reformasi, yang artinya pengelolaan pemerintah menjadi desentralisasi, berupa otonomi daerah dan otonomi sekolah. Sehingga kurikulum tidak relevan dengan kondisi yang ada. Untuk itu dikenalkan KTSP, dengan harapan nantinya, kelak, maka guru dan instansi terkait dapat mengembangkan kurikulum, dengan melihat potensi yang ada pada masing-masing daerah. Sayangnya, masih banyak orang yang pesimis melihat kemungkinan ini karena berbagai alasan. Untuk itu maka beberapa pelajaran wajib masih diberikan gambaran dari KTSP oleh pusat. Namun kurikulum yang ada ini tidak terpaku pada silabus yang diberikan oleh pusat. Guru bahkan diperbolehkan dan diharapkan untuk menambah beberapa indikator yang ada di silabus. Yah, perubahan memang tidak bisa cepat, bukan? Semuanya perlu proses. Untuk TIK SD sendiri mungkin pemerintah melihat bahwa infrastruktur di berbagai daerah belum merata, seperti sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran TIK. Ini terlihat dari hilangnya KTSP TIK untuk SD. Jika mata pelajaran lain tetap mempunyai standar minimal dari pusat maka mungkin TIK (karena dianggap baru lahir maka lebih mudah untuk beradaptasi). Ini hanya perkiraan saya lho :).
  4. Wah, saya belum pernah melakukan survey nih.
  5. Itu tergantung kebijaksanaan dari pihak sekolah. Kalaupun ingin diadakan tentu saja materi pembelajarannya harus berbeda.

Hmm, jawabannya panjang juga ya? :). Mudah-mudahan cukup berkenan. Jika ada kesalahan saya mohon dimaafkan. Dan jika ada tambahan atau informasi yang lebih tepat dan sempurna mohon kiranya rekan-rekan lain bersedia menuliskannya di sini. Terima kasih.

Pesta Blogger, anyone?

Pendidikan 4 Comments »

Rekan guru dan pemerhati dunia pendidikan, adakah yang berminat datang ke pesta blogger tanggal 22 Nov ini? Ada topik menarik untuk break out sesssionnya lho, Pendidikan. Mungkin kita bisa kumpul, berdiskusi, dan saling berbagi pengetahuan. Sepertinya menyenangkan juga jika kalangan guru dan pendidik bisa berkumpul bersama. Untuk berita lengkapnya coba lihat di sini.

Update:

Ternyata kategori breakout session untuk pendidikan dihilangkan. Ya, tak mengapalah. Kesal? hahaha. Lupakanlah, masih banyak wadah bagi kita berjuang bersama untuk pendidikan anak negeri ini, di tempat dan waktu yang lain :).

Bullets and Numbering

Materi TIK 6 Comments »

Terinspirasi oleh tulisan dari rekan blogger, maka minggu ini tema pembelajaran yang saya berikan kepada siswa adalah “Apa arti sahabat untuk-mu?.” Anak-anak terlihat antusias, seperti tampak pada karangan mereka, yang diketik dengan menggunakan program web editor. Disesuaikan dengan ketrampilan TI yang akan diajarkan yaitu membuat bullets and numbering. Maka, saya minta mereka menambahkan daftar nama sahabat yang list nya dibuat dengan menyisipkan fitur bullets and numbering. Ada juga sisipan gambar, dan teks berjalan.

Berikut ini adalah beberapa contoh karya mereka.

Ayu Puspita
Apriyanti
Bintang
Dinda
Eko Nur
Esra
Farah
Noviany
Sangga Yudha
Syasya
Tika

Oya, web editor yang digunakan berbasis WYSIWYG. Masih keluaran si itu deh :). Tapi, tak apa ya. Mungkin nanti, kelak, bisa Go Open Source.

Hmm, jadi …apa arti sahabat untukmu, teman? :)

Lomba Desain Poster

Materi TIK 11 Comments »

Suatu masa kepala sekolah memperhatikan karya siswa yang sedang saya cetak. Beliau terlihat kagum dan bertanya “apakah anak-anak yang membuat?” , Saya mengiyakan pertanyaannya. Tanya jawab dari Beliau berakhir dengan permintaan untuk mengadakan lomba desain poster antar kelas. Rencananya, lomba ini diadakan setelah ujian akhir sekolah, yang jatuh pada bulan Desember. Wah, padahal bulan Desember itu adalah bulan dimana pekerjaan guru menumpuk. Dari pembuatan soal UAS, penilaian, pengisian rapor, dll. Eh, tidak mengeluh sih hanya terbayang aja keriwuhan yang akan terjadi. Awalnya, rencana ini hampir dibatalkan saja karena banyak yang keberatan. Proposal pun belum ada. Maka minggu lalu ngebutlah kami membuat proposal dan langsung menyerahkan ke kepala sekolah. Alhamdulillah, proposal disetujui dan jika tidak ada aral melintang (semoga tidak) jumat minggu depan akan dimulai. Sebenarnya ini lomba biasa dan sederhana saja, yang dimaksudkan untuk menumbuhkan keberanian serta meningkatkan kepercayaan diri kepada siswa.

Saya sendiri masih ketar-ketir karena beberapa alasan, tapi mudah-mudahan Allah memberikan kelancaran dan kemudahan untuk kami semua. Doakan ya teman.

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Login