Kekuatan Angkatan Udara Malaysia

Entah kenapa, dalam dua dekade terakhir ini, Malaysia kerap ‘mencari gara-gara’ dengan melakukan beragam provokasi dengan Republik Indonesia.

Walaupun sepertinya Indonesia dan Malaysia bersahabat dalam berbagai hal seperti musik atau film (artis Indonesia banyak yang dikenal disana, seperti juga artis Malaysia disini), atau seperti Bunga Citra Lestari yang juga menikah dengan artis Malaysia. Ajang pendidikan, atau bahkan latihan militer bersama (seperti Latgab Malindo) tapi kok seperti api dalam sekam ya?

malaysiaairforce

(images: Jakarta Press)

Salah satu bentuk provokasi Malaysia adalah pelanggaran wilayah yang kerap dilakukan oleh Angkatan Udara Malaysia (Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM)) atau sering disebut Royal Malaysian Air Force (RMAF) maupun Angkatan Laut Malaysia (Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)) atau sering disebut Royal Malaysian Navy.

Contohnya; pelanggaran garis batas oleh Malaysia sangat kerap terjadi. Berdasarkan catatan TNI Angkatan Laut, sepanjang tahun 2007 terjadi 94 kali pelanggaran dan 38 kali pelanggaran pada tahun 2008.

Belum lagi upaya perebutan wilayah NKRI seperti kepulauan Sipadan dan Ligitan (saat ini sudah menjadi milik Malaysia karena keputusan Mahkamah Internasional) atau Blok Ambalat, dll.

Perundingan demi perundingan juga dilakukan, bahkan nota diplomatik juga banyak dilancarkan walau tidak ada satupun ditanggapi serius oleh Malaysia.

Perundingan Kinabalu yang diadakan tgl 6 September 2010 juga tidak melahirkan apa-apa. Kehandalan diplomasi politik Indonesia juga banyak dipertanyakan, karena Malaysia tetap tidak menanggapi secara serius perundingan tersebut.

AntaraNews menulisnya dengan tajuk perundingan yang sia-sia, Kompas.Com menuliskannya sebagai perundingan yang tidak menjanjikan. Atau Wakil Ketua DPR menyebutkan sebagai hasil perundingan yang lemah via Detik.Com

Berikut kutipan dari Direktur SMC Syahganda Nainggolan:

“Tak sepatah kata pun maaf dikemukakan Malaysia sebagai pihak yang sering mengganggu kedaulatan hukum sekaligus menohok harga diri bangsa Indonesia,” kata Ketua Dewan Direktur SMC Syahganda Nainggolan, dalam e-mail dari Jakarta, Selasa (7/9), menanggapi perundingan RI-Malaysia yang menghasilkan “Joint Commission for Bilateral Cooperation (sumber Gatra.Com)

Ramainya berita tentang ribut-ribut dengan Malaysia belakangan ini, melahirkan banyak tulisan tentang perbandingan kekuatan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Tentera Diraja Malaysia. Sayangnya, menurut gw pribadi, banyak tulisan tersebut kurang memuaskan rasa ingin tahu karena kurang menjelaskan angka yang pasti mengenai kekuatan tempur RI versus Malaysia.

Mig-29N Fulcrum A Tentera Udara Diraja Malaysia (images: defencetalk.com)

Memang peta kekuatan tidak saja diukur dari angka kekuatan militer yang dimiliki, karena banyak faktor lain yang juga turut menentukan. Karena penasaran dan ingin tahu, browsing kesana-kemari, nggak sengaja gw nemu situs yang memetakan kekuatan angkatan udara negara-negara di dunia.

Jadi, langsung saja ya..

Berikut Kekuatan Angkatan Udara Malaysia

F/A-18D Hornet Tentera Udara Diraja Malaysia (images: defencetalk.com)

Organisation
1st Division

  • 2 Squadron Fokker F-28 Fellowship, Falcon 90, Global Express Subang AB
  • 3 Squadron S-61A4A Nuri Butterworth AB
  • 6 Squadron BAE Hawk 108/Hawk 208 Kuantan AB
  • 10 Squadron S-61A4A Nuri Kuala Lumpur AB
  • 12 Squadron Northrop F-5E, F-5F, RF-5E Butterworth AB
  • 15 Squadron BAE Hawk 108/Hawk 209, Aermacchi MB-339A Butterworth AB
  • 16 Squadron Beech 200T Subang AB
  • 17 Squadron MiG 29N/UB Kuantan AB
  • 18 Squadron Boeing F/A-18D Hornet Butterworth AB
  • 20 Squadron Lockheed C-130H Hercules, C-130H-MP, C-130T Subang AB
  • 21 Squadron CN-235-200M Subang AB

2nd Division

  • 5 Squadron S-61A4A Nuri Labuan AB
  • 7 Squadron S-61A4A Nuri Kuching AB
  • 14 Squadron Lockheed C-130H Hercules Labuan AB

Training Division

  • 1 FTC PC-7, PC-& Mk II, MD-360 Alor Setar AB
  • 2 FTC Alouette III Alor Setar AB
  • ILIT (Flight Instructor Training Institute) PC-7 MkII Alor Setar AB

Kekuatan Udara Tentera Udara Diraja Malaysia

Multi Role Fighter
18 Su-30MKM Flanker-C 2007 Russia
14 MiG-29N Fulcrum-A 1995 Russia
2 MiG-29NUB Fulcrum-B 1995 Russia
8 F/A-18D Hornet 1997 USA
8 F-5E Tiger II 1975 USA
3 F-5F Tiger II 1979 USA
18 Hawk Mk.208 1994 UK
Reconnaissance
2 RF-5E Tigereye 1982 USA
Communications Transport
11 Cessna 402B Utililiner 1975 USA
Transport
A-400M 2012 Germany
14 C-130H Hercules 1976 USA
6 C-130H-30 Hercules 1992 USA
2 C-130T Hercules 1999 USA
3 C-130MPHercules 1980 USA
1 L-100-30 Hercules 1996 USA
7 CN-235-220M 1997 Indonesia
1 Canadair Global Express 2000 Canada
1 Dassault Falcon 900B 1989 France
4 Beech 200 Super King Air 1994 USA
DHC-4A Caribou 1966 Canada
VIP Helicopter
2 AS-61NS Sea King 1990 Italy
2 S-70A Black Hawk 1997 USA
Helicopter
Mi-171Sh Hip-H 2006 Russia
30 S-61A-4 Nuri 1967 USA
8 SA-316 Alouette III 1963 France
1 A-109C Hirundo 1990 Italy
Bell 47G Sioux 1974 USA
Training
10 Hawk Mk.108 1994 UK
7 MB-339AM 1983 Italy
8 MB-339CD 2006 Italy
37 PC-7 Turbo-Trainer 1982 Switzerland
9 PC-7 MkII 2007 Switzerland
20 MD3-610 Datwyler, AeroTiga 1995 local
SAL Bulldog 102 1971 UK

Sumber:

26 Comments

  1. gua ga akan membahas tentang sengketa deh males dengerin yg berantem, tapi saya akan membahas tentang bocoran kenapa alutsista kita ga berkembang, ini “bocorannya” tiap ada pengadaan umunya anggota DPR (ato kemungkinan MPR) mereka selalu meminta komisi dari pihak yg mengusulkan sehingga anggaran membengkak tetapi barang ga sesuai (masuk kantong sendiri), nah KASAD (untuk AD) sekarang adalah seorang yang idealisme kebangsaan tinggi tidak ingin menghamburkan anggaran akhirnya dipersulitlah oleh wakil2 kita yg TERHORMAT (cuih!) akhirnya leopard belom dapet, dirgantara sukhoi 2nd (ga masalah yg jadi masalah jumlahnya) WaMil tak ada pula padahal itu penting untuk menaikkan patriotisme pemuda bangsa ini sekarang, dari pada nyanyi2 pake idiom hanggul ama kana, iya ga?

  2. Salam..
    Saya bingung, kenapa bangsa Indonesia dan Malaysia selalu bersengketa. Padahal jika dengan Papua Nugini dan Timor Leste saja kita bisa akur.

  3. yah saya setuju, malaysia indonesia itu bersaudara tp biasalah klo ada sedikit pertengkaran. suatu saat insyaallah bisa bersatu n mesra lagi. cma perlu hati2 dgn singapura antek yahudi

  4. salam dari malaysia kepada saudara di indonesia,
    KENAPA JE TAK BERSATU? LEBIH BAIK KITA BERSATU DAN SERANG ISRAEL BIN ANAK BERUK BIN YAHUDI PUKIMAK BIN BABI HARAM. HABIS CERITA.!!!
    kita sepatutnya menggunakan kekuatan tentera utk lawan org kafir * yahudi* mcm singapura, filipina, thailand!
    ini sebablah orang islam lemah, BERPERANG SESAMA SENDIRI
    hamba berharap mohon maaf dari kalian saudara jika terkasar bahasa

    1. setuju,, kita sesama muslim melayu harus bersatu bukannya saling memusuhi. Indonesia dan malaysia memiliki potensi yang sangat besar yg jika kita bersatu insya Allah akan sanggup menandingi kekuatan Amerika dan sekutunya.

      salam juga buat saudara-saudara ku di Malaysia.

    2. Saya sangat setuju saudaraku di Malaysia, hentikan perseteruan antar dua bangsa
      lebih baik kita bersatu agar kita lebih kuat menghadapi musuh2 kita yang nyata, kaum kafir dan yahudi. thanks

      1. perlu diingat yg berseteru bukan rakyat MALAYSIA dan INDONESIA tetapi beberapa gelintir politisinya, saya sebelumnya minta maaf kepada yg berasal dari malaysia karena pemerintahan malaysia adalah persemakmuran inggris, dan inggris pula yang mendukung terciptanya israle, kemungkinan ada beberapa anggota parlemen ingin mengadu domba antar anggota kekuatan dunia ke-3, tidak tertutup kemungkinan di negara indonesia ini terdapat kuatan israle tadi untuk menambah panas suasana, karena akhir2 ini banyak beredar kabar sekelompok yahudi yg merayakan hari jadi israle di indonesia (terlihat fanatisme mereka walaupun tidak terima klo dibilang fanatik, trus klo islam harus ngerayain harjad ARAB ato kristen ROMA gitu?)

  5. saya tahu, mental mental tentara diraja malaysia tdk setangguh tangguh tentara indonesia,untuk tni ku jgn takut,menghadapi malaysia.ganyang saja malaysia ,spt jaman bung karno dulu…

  6. Saudaraku di Indonesia saya dari Malaysia percayalah bahawa kami tidak mahu dan tidak kepingin berperang dgn Indonesia. majoriti rakyat Malaysia sgt bertoleransi dan tidak mahu bertegang sesama saudara!!.

    Cuma kalau anda lihat kes penderaan amah dari Indonesia byk dilakukan oleh org keturunan, tetapi bukan kami org Melayu Islam yg amat mementingkan toleransi tetapi boleh bertindak tegas> Saya dahulu ader seorang amah Indonesia dari Jawa. Kami menjaga nye spt saudara sendiri . Masa dia dtg ke Malaysia berat badannya 48kg setelah bekerja dgn saya berat jadi 57kg. Suatu hari dia makan limau nipis tanpa pengetahuan kami sebab ingin kuruskan badannya. Lepas tuh dia sakit perut yg amat sgt, saya sekeluarga sgt panik terus bawa dia ke hospital dgn biaya RM50. kami terkejut bila dia mengaku makan limau nipis tu jadi saya marah dan menasihatinya jgn berbuat begitu kerana membahayakannya nywanya.

    Cubalah kamu tanya secara majoriti rakyat Indonesia yg pernah bekerja di Malaysia adakah 100% rakyat kami ini kejam?? tidak sama sekali kerana terlalu sedikit peratusan yg bersikap macam tu.

    Ingat kita ni seagama dan bukan harus kita bersengketa…… Kalaupun Kami Malaysia memajukan sistem persenjataan itu bukan utk menyerang negara lain dan kami di malaysia tidak menyokong pemerintah kami yg hendak berperang dgn mana-mana negara sekali dgn negara kerdil Singapura dihujung negara kami. Apa yg kami hanyalah untuk memepertahankan diri saje. Itu pandangan majoriti rakyat kami. Saudara ku Di Indonesia semoga kita terus bersama berjuang menghadapi gollongan kufar

  7. @mr x plor jangan lupa pasukan khusus yang kemampuannya setingkat dewa …SATPOL PP ! dan senjata penghancur masal…. ELPIJI 3 KG 😀

  8. malaysia ga ada apa apanya dibanding indonesia. indonesia punya 10 skuadron besar.
    1 skuadron = 300 unit pesawat.
    berikut skuadron indonesia :
    1. garuda indonesia
    2.batavia airlines
    3. mandala
    4. lion air
    5. awair
    6. pelita
    7. air asia
    dan masih banyak lagi. sekali nyerang hancur malaysia. wkakkkkkk

  9. @Renaldo, alkisah secara kebetulan jin botol muncul secara tiba2x
    jin:”..blush hey kisanak aku akan kabulkan SATU permintaan mu…”
    kisanak:anu jin aku ingin indonesia punya 1 skwadron F-22 RAPTOR
    jin: “…WTF ? NGIMPIIIIII !!!!!”
    🙂

    1. salam dari malaysia kepada saudaraku di indonesia,
      KENAPA SAHAJA TAK HARAPKAN ISRAEL LENYAP DARI BUKU TEKS GEOGRAFI, PETA, MUKA BUMI NI!!!
      DIORANGLAH YANG MENGAPIKAN PERMUSUHAN ANTARA NEGARA KITA. SEDAR- TIDAk SEDAR, INTERNET JUGA DIKUASAI OLEH PAKCIK SYAITAN NI
      hamba mohan maaf jika tersilap, terkasar bahasa dari pihak tuan…

  10. sebutan mas keknya ketuaan deh 🙂 ane dapet sumbernye dari mbah google gan…tapi kalo yang militer kebanyakan dari FORMIL kaskus.us…disana banyak info2x hoax yang menjadi kenyataan 🙂 seperti petikan lirik lagu d’masip… “jangan menyerah..” gan…kita masih punya kesempatan ngejar ketertinggalan kita kok…yang paling sulit itu justru mempertahankan buth energi ekstra…INDONESIA is TRULLY ASIA wakakkakak….

  11. Eniwei, boleh tahu saya berdiskusi dengan siapa? Apa saya panggil Mas Aji aja?
    Aneh rasanya kalo ngobrol tapi belum kenalan.. 🙂

    Berbicara soal potensi, memang yang disebutkan diatas acap kali kita dengar sejak masa sekolah dulu. Masalahnya kita selalu dilenakan dengan segala potensi dan kekayaan alam, sdm, dll, dll. karena permasalahannya tidak hanya selesai sampai potensi saja.

    AFAIK: banyak faktor lain seperti jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dll, termasuk yang jelek-jelek seperti keserakahan, korupsi, dll. yang juga turun berperan, dimana sulit sekali mencari benang merahnya untuk dijadikan satu landasan untuk mencapai kemakmuran.

    Secara teori, kelebihan tersebut memang menjadi ‘kelebihan’, tetapi jika kita menyimak negara lain yang mungkin tidak seberuntung kita, mereka bisa lebih cepat mencapai kemajuan dan kemakmuran.
    Jepang, Korea Selatan, atau bahkan Malon tidak lebih ‘kaya’ dari kita toh?

    Saya pribadi termasuk yang tidak terlalu percaya kepada kekuatan militer secara fisik, walaupun informasi soal F/A-18 atau Mig-29 Malon terdengar menyenangkan, mudah-mudahan tidak membuat kita menjadi lengah.

    Eniwei, apa Mas Aji ada blog atau sumber informasi atau tulisan Mas Aji yang bisa saya baca?

  12. @Irwan,jiakakakkakk MADESU dong gan 🙂 okay kita mo bicara parameter :

    1.potensi hutan dan kebhinekaan hayati kita masih cukup banyak dan luas DIBANDING dengan beberapa negara hutan tropis lainnya contoh hutan amazon yang lebih parah rusaknya dibanding hutan di sumatera atau hutan kalimantan dibanding hutan di sabah dan serawak…kalau ada perbaikan rencana dan implementasi hutan tanaman industri yang lebih “eco friendly” niscaya eksploitasi dan reboisasi akan seimbang, dan nampaknya kebijakan pemerintah sudah mengarah kesitu dengan jargon “tanam satu milyard pohon”

    2.potensi laut dan bahan tambang,ini 95% (yang di laut) belum dikelola dengan baik dan masih banyak kekayaan alam yang tersimpan di dalamnya khususnya di wilayah ZEE (belon lagi bangkai2x kapal jaman VOC plus harta karunnya…)

    3.sektor budaya dan parawisata, nah ini keunggulan yang paling menonjol dari negeri kita

    4.SDM yang melimpah, tinggal diindoktrinisasi cinta tanah air,perubahan mindset yang primordialisme menjadi rasionalisme dan pemberian insentif keilmuan yang wajar ane yakin banyak orang pinter kita yang akan betah melakukan R&D di dalam negeri (contoh tiongkok dan india)

    5.PANCASILA !

    there you go… the paramaters that we need to become a WEALTHY country and we HAVE ’em all….

    back to MALON air force, dapet bocoran dari thread sebelah F/A-18 nye si MALON ternyata kwlitasnya KW3 alias udah banyak kemampuannye yang dikurangi ama uwak sam..jadi tuh pesawat cuman buat tim akrobat udara di air show doang…mo ganti ke SUPER HORNET…lha pilot aussie aja banyak yang protes kok dengan kemampuannya alias masih banyak masalah…untuk MIG-29N neeh armada udah ngos2x an kekurangan suku cadang..sebagian udah digrounded (masih mending F-5E kita lah biar kata TUIR tapi life timenye masih bisa ampe 2020 an)

  13. Hehehe, emang jujurnya sih pesimis. Memangnya kalau tidak dari situ parameternya darimana lagi? Kan nggak ada satu parameterpun yg bilang negara ini kaya raya?

    Semuanya hanya jargon bentukan kolonial yang bilang kita kaya raya tapi ya miskin terus. Hehehe.

    Saya tidak melihat Obama kesini menjadi sebuah keberuntungan. Kalo memang kaya, kenapa mesti nunggu duitnya Amrik? Kenapa nggak mampu menghutankan kembali sendiri?

  14. @Irwan, waduh si agan jangan pesimis geetoo doong :(…ane jadi sedih neeh..parameter suatu negara kaya atau kagak khan diukur dari tingkat kesejahteraan dan pemerataan kesejahteraan…nah negeri kita yang konon gemah ripah loh jinawi ini kurang beberapa hal yaitu kerja keras,rasional,mental juara dan disiplin disegala bidang…negeri ini sangat beruntung loh gan OBAMA dateng tempo hari ngasih duit 700 milyar dollar untuk reforestisasi hutan kita yang rusak jadi negeri2x maju juga akhirnya banyak yang prihatin dan nyadar bahwa hutan INDO adalah paru2x dunia ! setelah 32 tahun exploitasi hutan,laut dan tambang yang kebablasan sambil mengatasnamakan pembangunan akhirnya akibat dari hal tersebut bisa dirasakan saat ini ie:global warming…balik lagi ke postur pertahanan udara yang ane jelasin di postingan awal, itu baru MEF (minimum essential force) loh gan bukan IEF (ideal essential force) jadi itupun udah dipepet-pepetin jumlah alutsistanya..harusnya kita punya 500 an pesawat segala jenis…ambil contoh vietnam mereka punya 400 an pesawat !
    untuk masalah dalam negeri MALONsia,terus terang aja jarang ada ulasan yang jujur dan detail mengenai sistem dan rencana ekonomi mereka semuanya tertutup rapi namun dari kasus mark up,korupsi dan pembunuhan yang terkait pembelian KS scorpene kita bisa analisa sebetulnya kenyataan di lapangan sangatlah BOBROK…alkisah pemerintah MALON membeli kapal selam scorpene..namun tidak melalui jalur “yang benar” akibatnya mereka menerima KS second dan tidak bisa MENYELAM ! 🙂 usut punya usut ada wanita bernama ALTANTUNYA yang bertidak sebagai “higher ups broker” yang jadi “whistleblower” membeberkan skandal korupsi milyaran dollar ini yang ujung-ujungnya menunjuk PM MALON si maho najib dan beberapa petinggi UMNO sebagai mafia…lantas beberapa hari kemudian wanita ini dibunuh dengan cara diledakkan dengan C-4 !!! well dead people cannot be questioned rite? agan tau kagak UMNO itu menjiplak blue print gaya pemerintahan ORBA plek sama persis minus dwi fungsi ABRI jadi yahhh gitcu dehhh yang ada kemakmuran semu dengan memendam konflik yang apabila meledak akan lebih dahsyat dibanding mei 1998..

  15. Hehehe, realitanya demikian. Kita bukan negara kaya dan bukan negara maju. 🙂
    Gayus korupsi milyaran, atau Century atau BLBI yg trilyunan tidak otomatis menjadikan kita sebagai negara kaya toh?

    Kembali ke negri sebelah. Apakah Anda pernah berbicara dengan orang disana? Apakah mereka tahu? Karena dari beberapa riset kecil sebagian besar masyarakat disana tidak pernah tahu pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah mereka.

    Sebagian besar masyarakat disana bertanya-tanya kenapa Indonesia begitu marahnya kepada mereka. Karena berita soal pelanggaran hak azasi TKI/TKW, atau pelanggaran diplomatik, dll, dipendam saja tidak pernah mencuat sebagai berita disana.

    Eniwei, diskusi yang menarik nih, Mas..
    Thanks for sharing.

  16. @Irwan, so do you still think that ours is a backward and poor country huh ? hehehh no offense gan…ane kasih contoh si gayus aje karyawan ecek2x bisa tuh ngorup 25+75 milyar,belon lageee dana talangan century 6 sekian triliun kalo mo jujur INDO tuh banyak duit tapi ya kebanyakan “pejabat/pengusaha/jendral/politisi” nye punya mental INLANDER ama KORUP (mungkin sukses didikan para jendral KNIL ORBA kali yeee LoL) itu aje masalah klasik negeri ini..trus jangan salah waktu jaman BK kita juga ngutang beli senjatanya tapi om rusky ngasih diskon gila2x an dan masa jatoh tempo yang lama (cmiiw 25 taonan) karena kita lagee “military shoping spree” saat itu (proyek TRIKORA),total hutang LN jaman BK kira2x skitar 2 milyar an dollar, hampir 50% nya adalah untuk pengadaan alutsista (RUSSIAN MADE of course) itupun masih dapet bonus kredit lunak untuk ngebangun pabrik baja KRAKATAU STEEL dan pabrik semen GRESIK…. yang patut dicatat pada saat itu BERGAINNING POSITION kita sangatlah kuat…so rusky tidak banyak mendikte kita walaupun ada pepatah “there’s no such thing like a free lunch in business and politic” so back to the topic..ancaman tedekat kita adalah MALONsia itu adalah fakta begitupun mereka menganggap kitapun sebagai ancaman..cepat atau lambat pasti ada konflik militer..apalagi MALON ngotot mengklaim blok ambalat versi mereka..sudah banyak contoh khan…kalo para anggota HEWAN (apalagi dari GOLKAR) dan pemerintah lelet bertindak ..yaaah wasalam dah kita hanya berharap pada “the mighty NOTA PROTES DIPLOMATIK” ROFL skali lagi kalo mao berkelahi lakukan di luar pagar halaman kita jangan di ruang tamu kita… agan ngerti kan maksud yang tersirat dari yang tersurat 🙂

  17. Hehehe, KE atau dana parkiran kan sumber dananya. Tapi kan tetap harus dibayar hutangnya?
    Kalau harga SU-27 itu 300 milyar per-biji, kalau nambah satu skadron artinya sekitar 4,8 trilyun.
    I don’t think that our country have enough money to pay that.

    Saya sendiri agak skeptis dengan pembayarannya. Jujurnya, kalau kembali ke tahun 60-an disaat kita memiliki kekuatan AB yang sangat kuat, saya kira tidak masuk akal juga kalau saat itu kita membeli dengan uang sendiri.

    Masalahnya, kalau saat itu kita memang ‘diberi’ atau diberi banyak kelonggaran, lalu deal politiknya apa?
    Cukup banyak yg bisa ‘dibeli’ oleh uang trilyunan bukan? 🙂

  18. @Irwan, wadooh gan salah satunya pake Kredit Export atau dana “parkiran” di BUMN yang menurut isu jumlahanya lumayan, seperti kata pepatah “if there’s a will then there’s a way…”
    kita tunggu kejutannya…

  19. Wah, nice info banget nih, Mas.. (y)
    Kalo diitung mau dan kebutuhan, pastinya sih bakal banyak maunya juga.
    Yang saya kurang paham, bagaimana dengan pendanaannya, Mas?

  20. memang sedih kalo melihat kekuatan udara kita apalagi pasca GESTOK 1965, ORDE BARU mengkerdilkan TNI AU (dan TNI AL juga) SDM nya banyak yang di “pensiunkan” dini alutsista tidak diperhatikan hingga banyak yang terbengkalai (contoh SA-2 guideline,MIG-21 dan TU-16) malah di tahun 1966 ada ide dari beberapa jendral angkatan darat untuk “mempusokan” TNI AU dan dimasukkan dibawah kendali TNI AD (meniru US ARMY yang punya angkatan udara sendiri) namun akhirnya hal ini tidak terjadi…periode ’90 an TNI AU mendapat “hadiah” berupa F-16 A/B (sekarang tinggal sisa 10 unit) dan HAWK 109/209 (30 an unit) namun hal inipun dirasa masih kurang untuk mengkover wilayah udara RI yang sangat luas (atau memang sengaja diperkecil kekuatannya)…sedang negeri “jiran” sebelah memacu angkatan bersenjatanya dengan belanja pesawat2x tempur yang lumayan (walau SDM nya sangat payah) hal ini mengacu kepada spektrum geopolitik abad 21 yang fokus kepada penguasaan kekayaan alam (khusunya wilayah laut) dan ini terbukti beberapa bulan lalu dimana kita tidak berkutik terhadap pelanggaran wilayah yang dilakukan MALONsia khususnya di wilayah ambalat dan perairan riau itu baru salah satu masalah belum lagi perlakuan sewenang wenang terhadap TKI (diplomasi yang payah) dan klaim budaya sepihak (pas kita meleng)… namun dari masa2x yang tergelap itulah TNI AU+TNI AL mengasah profesionalitas diri dan tetap low profile dalam bersikap dan bertindak…akibat desakan masyarakat akhirnya pemerintah (sudah terlambat namun daripada tidak sama sekali) mengubah kebijakan pertahanannya untuk kembali memfokuskan ke matra UDARA dan LAUT berita2x yang menyejukkan kerap terdengar dari para “whistleblower” di blog militer bahwa telah dianggarkan budget untuk TNI AU agar menambah dan mempermodern alutsistanya contoh 1 skawdron SU-27/30 (total 16 unit plus senjata) sudah positif,pemerintah dan anggota HEWAN(DPR) sedang nego alot untuk pengadaan 24 upgraded F-16 C/D (blok 32) atau membeli 6 unit F-16 blok 52/60 juga melakukan upgrade 10 unit F-16 yang sudah ada (sebagai workhorses)..untuk COIN super tucano sudah positif 1 skwadron (16 unit)..kompetisi keras antara YAK-130 dan T-50 untuk LIFT/light attacker (gw pilih T-50 karena ada embel2x ToT KFX dan kapal selam hihi),belum lagi pemilihan para petinggi TNI AU ke SU-35BM sebagai pengganti F-5 E (keren abis dah kalo beneran)…trus pengadaan RADAR dan menghidupkan kembali skwadron PENANGKIS SERANGAN UDARA(PSU) dari IDAM 2010 kemaren ada bocoran pemilihan SA-6 gainful sebagai PSU jarak sedang (jarak jauhnya apa yak ? S-300PMU ?) dan segudang master plan lainnya yang sedang digodok litbang TNI AU+kemenhan mudah2x berjalan dengan mulus…

Leave a Reply to sosialisINDONESIA Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.