Ada temen gue nanya. Gimana caranya gue ikutan high speed internet seperti kata Business Week (edisi Indonesia)? Gue bilang, ikutan apa? Internet mobile? Iya. Gue pingin bisa internet darimana aja. 

Wooo.. mudah saja kok.. Indonesia juga bisa. Saat ini, at least yang gue tau, minimum kita bisa pakai jasa Internet Service Provider yang sudah banyak memiliki hotspot di banyak tempat.

Dengan modal notebook dengan fasilitas wifi, dengan langganan pada ISP (atau membeli voucher koneksi kalau tidak berlangganan), Anda tinggal buka notebooknya di tempat yang ada hotspot ISP Anda, lalu kita bisa berinternetan semudah login ke windows.

Pertanyaannya, bagaimana kalau tidak ada hotspot?

Bisa juga. Kalau opsi pertama kita tergantung pada hotspot, opsi kedua kita memerlukan adanya jaringan seluler yang terhubung dengan internet. Dengan modal notebook, dan telpon seluler (dgn kabel data atau infrared). 

Kita bisa terhubung dengan jaringan internet sepanjang ada dalam daerah cakupan (coverage) dari jaringan telpon seluler yang digunakan.

Cara lain yang lebih sexy (menurut gue). Kita bisa beli cellular card. Pengertian mudahnya adalah telpon seluler dalam bentuk card (PCMCIA). Yang dimasukan kedalam slot PCMCIA dari notebook, lalu notebook Anda bertambah fungsi sebagai telpon seluler (via software) dan wireless modem.

Dulu, gue coba pake koneksi mobile-8 untuk koneksi lokal. Lalu loncat ke CBN atau Gen.Id untuk koneksi internetnya (via Virtual Private Network). Saat ini, berhubung ada promosi Fren-nya Mobile-8 yang membanderol tarif Rp. 0,45/kb, gue coba paket baru mereka tersebut. 

Coba jalan-jalan ke situs Mobile-8 . So far, gue cukup puas dengan layanan internetnya. Kalo selulernya mah amit-amit! Untuk sesama Fren memang sangat murah! tapi jangan coba-coba nelpon GSM atau interlokal/internasional. Bangkrut loe! 

Saat ini mereka sedang melakukan promosi besar-besaran dengan klaim Rp. 0,45/kb!! Gue sendiri ambil paket yang 2Gb/bulan, untuk notebook gue. Lumayanlah, sukses gue coba di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

Kencengnya juga lumayan. Bisa 19Kb/second waktu downloadnya. Sayangnya, kalau dipake download, browsernya mogok bekerja. Alias gue download nggak bisa browsing. Nggak tau kenapa.

Contoh kasus. Gue pake CDMA Card merk ZTE (Made in China). Card tersebut memiliki slot SIM Card yang gue isi dengan SIM Card dari Fren (Mobile-8). Dengan perangkat tersebut, gue bisa berinternet darimanapun sepanjang dalam cakupan (coverage) Fren (Mobile-8). 

Caranya mudah. Install driver CDMA card tersebut, lalu setelah driver terinstal masukan CDMA card yang sudah ada SIM card-nya. Setelah CDMA card tersebut dikenali, teruskan instalasi software sampai selesai. Setelah instalasi software selesai, coba jalankan software aplikasi CDMA-nya. 

Jika software sudah berfungsi, Anda dapat menerima/memanggil telpon, menerima/mengirim sms, dll. seperti layaknya telpon seluler. Bedanya, semua dilakukan via software dan via notebook.

(unfinished)