 |
Entah kenapa, gue bisa sukaaaa banget sama yang namanya senjata. Bukan senjata tajam (gue benci banget senjata tajam), tapi gue suka senjata seperti pistol, senapan, dll.
Kenapa? I don't know. Mungkin karena babe gue seorang tentara kale (dulunya). Atau mungkin karena dulu gue suka diajak Babe melihat-lihat tentara yang sedang berlatih atau menembak. Atau mungkin karena
|
gue hanya seorang lelaki, yang nggak tau mau suka apa lagi. Hihihi.Yang jelas, firearm menjadi benda exotic untuk gue.
Gue baca banyak buku, soal sejarah hingga mekanismenya. Menyenangkan rasanya. Padahal setelah tahu, atau mengerti, gunanya untuk apa gue juga nggak jelas. Yang jelas, kepuasan hati nggak bisa dinilai harganya.
Karena kesenangan tersebut, dan juga mungkin bisnis, gue jadi banyak kenal orang-orang besar di dunia militer/kepolisian, atau dikalangan olahragawan menembak. Hal tersebut juga membuat gue nyaris sudah mencoba merasakan menembakkan beragam senjata yang ada di Indonesia.
Rasanya?? Jangan tanya! Kalo buat gue, mungkin mirip kondisi org*sme (hush!!!!)
Hahaha. No offense.
Gue susah njelasinnya soalnya. Kalau boleh cerita, senjata-senjata seperti M16-A1, M16-A2, M4A1, AK47, AK74, AK101, Steyr AUG, FAMAS, H&K MP5-A5, H&K MP5-A4, H&K MP5K, H&K G3/A3, H&K G3/SG1, H&K PSG-1, Steyr SPR, Sig 550, UZI, VZ-61 Scorpion, M11 Ingram, FNC, SS-1 (V1, V2, v3) sampe senapan mesin model GPMG, M60 atau FN M249 Minimi juga pernah gue rasa'in nempel di pundak gue.
Video clip coba-coba menembakkan senjata api beneran (4 Mb)
Banyak deh. Gue nggak inget semua jenisnya. Yang senapan model Daewoo atau yg punya Singapore juga pernah kok. Itu gue lupa namanya.
Nyobanya dimana? Hohoho.. Sorry! Gue bukan terorist!
|
Gue nyoba di berbagai instansi militer/kepolisian seperti Paspampres, Kopassus, Yon-If, PasKhas, Denjaka, Brimob, Gegana, dll. dengan seizin atau sepengetahuan yang berwenang. Gue suka, bukan berarti ngaco dong.
Kesukaan itu juga membuat gue bela-belain motong jatah belanja bini untuk beli senjata api beladiri!! Hihihi. Baguslah bini gue nggak ngerti ginian. Kalo tau harganya, bisa dicekek gue!
|
|
Untuk apa? nggak tau juga. Kalo soal keselamatan, rasanya gue lebihpasrah ke "Bismillah" aja kok.. Gue lebih suka menimang-nimang ketimbang membawanya.
Serem??
Jangan dong. Senjata itu tidak identik dengan kekerasan kok. Pisau dapur keinjek bisa bikin kaki berdarah. Pistol hanya bisa berbahaya, ketika trigger-nya ditekan.
Guns does not kill! People do!
Bonus:
Powered by Azrul's Jom Comment |