Sebuah inovasi senapan serbu Corner Shot Gun (dan juga dalam bentuk senjata api lainnya) baru-baru ini diperkenalkan oleh perusahaan Corner Shot Holding LLC, Miami, Amerika Serikat.
Senapan serbu Corner Shot Gun ini bukan barang baru, karena secara konsep, senjata dengan laras yang bisa di bengkokan seperti ini juga pernah digunakan oleh tentara Jerman pada Perang Dunia II. Senjata ini yaitu memiliki laras yang bisa dibengkokkan yang gunanya untuk melakukan penembakan kesamping dan juga dilengkapi oleh optik untuk melihat sasaran
Walaupun begitu, tentu saja Corner Shot Gun yang modern ini memiliki kelebihan yang sesuai dengan zamannya. Corner Shot Gun ini telah dilengkapi dengan kamera foto maupun video untuk kemampuan melihat atau pengintaian sasaran. Selain itu, pada beberapa jenis tertentu, laras senjata; baik itu laras senapan, pistol maupun peluncur granat bisa dibengkok-bengkok-an sesuai keinginan. Hal yang mungkin dulu tidak terdapat pada pendahulu-pendahulunya.
Namun berbeda dengan pendahulunya, senapan baru ini dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung seperti kamera video berwarna guna melihat target sasaran.
Dengan bantuan kamera tersebut, penembak dapat melakukan penembakan sasaran yang berada pada sisi kiri atau sisi kanannya, karena laras senapan serbu corner shot ini dirancang untuk dapat mengarah ke kiri atau ke kanan.
Target yang ditangkap oleh video kamera yang terletak dibawah laras dapat dilihat pada layar monitor yang posisinya berada pada bagian sisi senapan dekat receiver magazen.
Menurut perusahaan pembuatnya, senapan ini dibuat khusus untuk kepentingan militer atau penegak hukum. Beberapa jenisnya, telah digunakan oleh SWAT team maupun unit-unit pasukan khusus. Senapan ini juga dapat dilengkapi dengan; peredam suara, flash suppressor, paintball kit, dan red dot sight.
Selain dalam bentuk senapan serbu, senjata ini tersedia juga dalam bentuk lainnya seperti pistol atau peluncur granat (grenade launcher). Senjata ini juga memiliki standar ISO 9001:2000.
Foto-Foto
Smile!! You’re on Camera!! 🙂
Sumber : Army-Technology, Desember 2004.
ad yang jual gak ya