|
Seorang teman pernah bertanya, kenapa saya banyak menggunakan simbol-simbol Nazi (terutama swastika) dalam situs saya. Jawabannya sederhana saja; tanpa alasan politis, saya memang menyukai ?kehebatan? tentara Jerman saat Perang Dunia kedua.
Saya memang memiliki kekaguman terhadap kemiliteran. Dengan beragam literatur, buku, film dan sejarah, saya menganggap pada masanya Jerman sangat hebat dalam segala hal (di bidang kemiliteran) saat itu. Beragam gambar, foto, film, buku |  |
dan sebagainya membuat saya semakin kagum pada kehebatan Jerman.
Teman tersebut bertanya, mengapa lambang swastika yang dipakai? Bukankah itu melambangkan , neokekejaman, kekejian dan kematian?
Saya jelaskan bahwa lambang swastika yang digunakan Nazi sudah ada beribu-ribu tahun lamanya. Jauh sebelum digunkan oleh partai Nazi (yang kemudian digunakan sebagai lambang Jerman saat itu).
Beberapa agama, kepercayaan atau bangsa telah menggunakan lambang swastika sebagai lambang kemajuan dan kemakmuran. Agama Hindu, Budha, Budaya Mesophotamia, seni Byzantium hinga suku Navajo dari Indian asli Amerika tercatat menggunakan lambang tersebut.
 |
Kata ?Swastika? berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna, ?conducive to well-being?. Lambang swastika sendiri sebenarnya berupa penggambaran manusia yang digambarkan seperti berlari/menari yang mencerminkan perputaran matahari, api dan kehidupan.
Dalam Agama Budha, swastika melambangkan pengunduran (resignation), dalam Agama Hindu, dengan pengambaran terbalik swastika atau sathio atau sauvastika mengambarkan malam, mistis, |
atau kesucian dan Dewi Kali. Biasanya lambang tersebut digunakan pada buku, pintu, atau bentuk-bentuk pembuka lainnya.
Pada masa sebelum Perang Dunia Pertama, ras Arya yang merasa sebagai ras paling hebat, murni dan terkuat menggunakan swastika sebagai lambang untuk menggambarkan kepercayaanya. Kemudian lambang swastika yang diputar sedikit miring naik ke atas, sering digunakan sebagai lambang nasional Jerman.
Pada tahun 1910, Guido Von List mencanangkan lambang swastika sebagai simbol anti-semit, dan pada tahun 1910 lambang swastika diadaptasi partai National Socialist (NAZI) dengan penertian yang terburuk, yang merusak pemahaman yang telah ada beribu-ribu tahun lamanya.
Tahun 1935, lambang swastika hitam dalam lingkaran menjadi lambang nasional Jerman. Yang ketika Perang Dunia Kedua terjadi, lambang partai National Socialist yang sedang berkuasa saat itu, banyak digunakan dalam melalukan kekejaman, kekerasan, pembunuhan dan segala bentuk kerusakan lainnya.
Saat ini, banyak orang-orang maupun bangsa-bangsa di dunia sering memandang simbol tersebut sebagai lambang dari keburukan. Itu tidak benar. Swastika melambangkan banyak hal-hal terbaik ketimbang apa yang telah dicanangkan oleh Nazi.
Powered by Azrul's Jom Comment |