Angkatan Bersenjata India terus berupaya untuk mandiri dalam pemenuhan kebutuhan peralatan militernya bagi semua matra. Perkembangan industri strategis pendukung pertahanan dalam negeri disokong penuh oleh pemerintah.
Perkembangan industri strategis India juga didukung oleh lembaga Penelitian dan Pengembangan (DRDO ? Defence Research and Development Organisation) yang sangat memadai.
Dengan demikian India dapat menekan ketergantungan pemenuhan kebutuhan perlengkapan militernya dari luar negeri. Salah satu pengembangan yang tengah dilakukan oleh pihak India ialah pengembangan Tank Tempur Utama (Main Battle Tank) yang diberi nama ARJUN yang memiliki prakiraan bobot tempur mencapai 58,5 ton (ground pressure 0,84 kg/m2), dan diawaki oleh empat personel (Komandan, Penembak, Pemuat Amunisi, Pengemudi).
Dimensi kendaraan; panjang keseluruhan 10,194 meter, lebar 3,847 meter dan tinggi 2,32 meter dengan ground clearance 0,45 meter. Untuk versi prototype menggunakan mesin disel 10 silinder MTU (Jerman) 838 Ka-501, berpendingin liquid, menghasilkan tenaga 1400 tenaga kuda @ 2400 RPM. Nantinhya untuk varian produksi akan menggunakan mesin buatan lokal dikembangkan oleh Bharat Industries dengan kekuatan 1500 tenaga kuda. ARJUN memiliki kecepatan maksimum 72 km/jam di jalan rata, dan 40 km/jam untuk operasi lintas medan (cross country). Kapasitas tanki bahan bakar 1610 liter, mampu beroperasi untuk jarak tempuh maksimum 450 km.
Kemampuan menempuh medan tanjakan pada sudut 77 derajat dan kemiringan (side slope) pada sudut kemiringan 40 derajat. Tank ini mampu menghadapi rintangan vertical setinggi 0,9 meter dan lubang parit (trench crossing) selebar 2,43 serta kedalaman (shallow fording) sedalam 1,4 meter.
Sistem rem menggunakan system hydraulic disc brake, suspensi hydro-pneumatic. Sistem transmisi semi-otomatis dibeli dari Jerman dengan empat gigi maju dan dua gigi mundur.
Persenjataan yang melengkapi ARJUN antara lain meriam utama caliber 120mm (rifle bore/Laras Ulir) dalam kubah kompartemen amunisi dapat membawa 39 butir amunisi dari jenis HE, HEAT, HESH, APFSDS dan Smoke). Senjata pendukung berupa satu unit senapan mesin anti-pesawat udara caliber 12,7mm (.50), dan satu unit senapan mesin co-axial caliber 7,62mm. Untuk pengendali penembakan digunakan alat produksi Bharat Electronics type AL-4421 Mk.1B digital FCS. Kubah meriam dapat dikendalikan secara manual maupun dengan electro-hydraulic. Dilengkapi juga dengan Laser-Rangefinder dari Barr & Stroud Ltd dengan jarak jangkauan 10 km.
Proyeksi pihak DRDO untuk produksi varian dari ARJUN ini antara lain; jenis engineer tank, jenis artillery support, jenis observation post vehicle, jenis armored recovery vehicle, jenis Air Defence (Gun or Missile), dan jenis Armored Vehicle Launched Bridge.
Perkembangan. Sejauh mana perkembangan pembuatan ARJUN ini? Proyek yang dikembangkan oleh DRDO (Defence Research and Development Organization) ini telah berjalan selama sekitar 30 tahun dengan sasaran dapat menghasilkan tank tempur utama setara dengan T-90 buatan Russia. Kini pihak industri telah membuat dan menyerahkan sekitar 124 unit ARJUN kepada Departemen Pertahanan India berdasarkan pesanan yang dibuat pada tahun 2000, dan beberapa bulan terakhir ini telah dilakukan pengujian terhadap lima unit ARJUN untuk dinilai kemampuan tempurnya bertempat ditempat pengujian lapangan Mahajan Range di padang pasir Rajasthan.
Hasil sementara antara lain, system pengendali penembakan masih belum berhasil memenuhi criteria kebutuhan. Mobilitas geraknya juga masih perlu disempurnakan lagi.
Sementara itu India juga telah memesan 310 unit T-90S dari Rusia pada bulan Pebruari 2001, dimana 124 diantaranya akan dikirim dalam kondisi build-up dan sisanya akan dirakit di India, nantinya Tank Tempur Utama T-90S ini diberi nama ?Bhishma?. T-90S ini merupakan derivative dari T-72.
T-90S diawaki oleh tiga personil (Commander, Driver, Gunner/Loader), bobot tempurnya 46,5 ton dengan daya tekan kebumi 0,87kg/cm persegi. Isi tanki bahan baker 1.600 liter dengan kemampuan jarak tempuh dijalan raya 650 km atau pada medan tanah (unpaved road) 500 km. Meriam utamanya caliber 125mm dengan system laras licin (smoothbore).