Menjelang Lebaran tahun ini, Kantor Pos Besar Malang membagikan 50.000 kartu pos gratis. Hanya saja untuk mendapatkan kartu pos gratis ini, pengirim harus membeli prangko dulu.
”Kartu Lebaran gratis ini memang untuk mendongkrak penjualan perangko. Apalagi, sejak kepemilikan ponsel marak, kartu Lebaran kurang diminati,” kata Imam Syafi’i, Humas Kantor Pos Besar Malang, kepada Surya, Kamis (27/8).
Diungkapkan Imam, dulu, pengiriman ucapan Lebaran lewat kartu mencapai 100.000 sampai 200.000 lembar. Kini, setelah ponsel marak dan ucapan Lebaran banyak dikirim lewat SMS, pengiriman kartu Lebaran lewat Kantor Pos Besar tinggal 50.000 lembar. Dengan pembagian kartu Lebaran gratis ini, diharapkan pengiriman kartu lebaran naik 30 persen.
”Padahal, pengiriman lewat kartu Lebaran itu lebih bermakna daripada lewat SMS karena lebih original, yaitu satu tulisan ucapan untuk satu orang. Kalau SMS, kan satu ucapan bisa diteruskan untuk banyak orang,” papar Imam.
Imam juga menjelaskan, produk Kantor Pos yang diminati menjelang Lebaran ini adalah mudik bebas repot (MBR), artinya pengiriman barang lewat paket pos. Menjelang Lebaran, peminat pengirim paket biasanya naik 100 persen. Seperti di Kantor Pos Besar Malang ini, pengirim paket menjelang Lebaran mencapai 300-500 paket per hari. Padahal, saat hari-hari biasa hanya 150 paket per hari.
Demikian juga dengan peningkatan kiriman uang dari TKI lewat wesel. Mulai 19 Agustus lalu kiriman uang TKI yang lewat Kantor Pos Besar Malang mencapai Rp 1,5 miliar per hari. Hari biasa, kiriman uang TKI hanya Rp 400 juta- Rp 500 juta per hari. (Surya Pos)
